Jelang Lebaran, Hampers Idul Fitri Laris Manis

Yogyakarta, DIY - Selama Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri produsen hampers bertema lebaran mulai kebanjiran order. Para pembuat hampers mengaku paket yang berisi sajadah, tas, Alquran hingga dompet mengalami kenaikan penjualan hingga 50 persen.

Salah satunya Swanika Chandra, perempuan muda yang memiliki tempat pembuatan hampers di kawasan Yaps Square di Jalan C Simanjutak Yogyakarta.

Menurutnya jelang momen hari besar seperti Idul Fitri, paket hampers buatannya laris manis. Permintaan hampers pun meningkat sejak awal Ramadhan hingga saat ini menjelang Idul Fitri.

"Kita mengalami peningkatan penjualan hingga 50 persen dibanding hari normal biasanya," ungkapnya, Kamis (14/4/2022).

Swanika menyebutkan untuk satu laket hampers berisi tas, sajadah, Alquran dan dompet dibandrol seharga Rp350 ribu.

Pembeli datang dari masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya, hingga dari luar kota, seperti; Semarang, Magelang, Surabaya, Bandung hingga Jakarta. Swan mengaku pemesan hampers buatannya juga datang dari luar Jawa.

"Banyak pemesan dari luar kota juga, karena kita melayani penjualan via online. Kemarin kita kirim ke Pontianak," ungkap Swan.

Selain menyediakan hampers lebaran, di tempat ini pelanggan bisa memesan paket sesuai keinginan atau custom.

Di tempat ini juga banyak dipesan paket hampers dengan produk produk kerajinan, UMKM, hingga beragam aksesoris hingga alat alat rumah tangga seperti gelas, mangkuk maupun produk lainnya.

Salah satu pemesan yakni Wahyu Damar, yang membeli paket hampers buat acara pernikahan.

"Kita langganan disini, selain bisa memilih juga akan dilayani pengemasan. Kita bisa memilih sendiri produk produknya, menurut saya harga relevan dengan yang saya dapatkan," ujar Damar.

Sebagian besar pemesan hampers diperuntukkan sebagai hadiah baik hari hari besar mapun momen spesial seperti kelahiran, ukang tahun maupun kelulusan sekolah.

"Hampers sudah menjadi lifestyle saat ini, sebagai ungkapan dan hadiah baik kepada keluarga, maupun teman," pungkas Swan. (Nur/ito)