Sayangnya masyarakat Blambangan kurang menyukai hal tersebut dan alhasil muncul sentiment anti Jawa dan anti Islam. Lalu muncullah pemberontakan yang dipimpin oleh Jagapati yang kemudian mendirikan benteng di Desa Bayu. Dengan adanya bantuan dari Kerajaan Mengwi, Jagapati berhasil mengalahkan VOC dalam pertempuran besar pada (18/12/1771).
Lalu kematian Vaandrig Schaar dan Cornet Tinne yang merupakan pimpinan VOC membuat Belanda marah. Setahun kemudian VOC lalu membawa ribuan pasukan dari Madura, Surabaya, dan Besuki. Tak cuma membangun benteng di Desa Bayu, VOC juga membakar lumbung padi milik pasukan Jagapati.
Ketika dalam kondisi sulit seperti itu, pasukan Jagabati kemudian diserang oleh Belanda. Pertempuran itu disebut sebagai Puputan Bayu. Kabupaten Banyuwangi lalu membangun monumen Puputan Bayu di pintu masuk Desa Bayu untuk mengenang peperangan ini. Kemudian lokasi pertempuran yang dikenal sebagai Rowo Bayu ini menjadi salah satu tujuan wisata alam. (bel)
Load more