Bandung, Jawa Barat - Viral ! Seorang sopir mobil ekspedisi merekam video amatir yang memperlihatkan pengemudi mobil ayla yang memberhentikan paksa dirinya.
Pengemudi mobil ayla yang memakai jaket hitam dan bertopi meminta uang sebesar Rp200 ribu lalu ditukar dengan stiker alasan untuk keamanan, Kamis 19/5.
Sopir ekspedisi memperlihatkan dua buah stiker yang ditukar dengan uang sejumlah Rp200 ribu tersebut.
"Aah kieu patut dua ratus rebu teh ieu, dua ratus ribu depan belakang" tutur sang sopir dengan memperlihatkan dua buah stiker yang ditempelkan bagian depan dan belakang mobilnya.
Postingan video yang diunggah akun @infobandungkota dengan durasi video 28 detik diketahui telah viral dan mendapat tontonan lebih dari 180 ribu penayangan.
"Mobil ekspedisi yang sedang melaju di Jln Bandung-Garut diberhentikan paksa oleh mobil Ayla berwarna putih dengan Plat Nomer D 1716 ABU. Pengemudi Ayla tersebut meminta uang sebesar Rp200 ribu lalu ditukar dengan stiker alasan untuk Keamanan. Rabu (18/5/2022)." isi caption instagram terkait kejadian tersebut.
Postingan video sopir ekspedisi diberhentikan paksa Pengemudi lain meminta uang alasan keamanan menjadi viral dan dapat banyak kecaman dari netizen yang memenuhi kolom komentar akun Infobandungkota.
@bdi_nanang27 : Viralkan orang kayak gini.... laporkan
@mrs_rullistya : cuman tulisan : cv. Laksina Lintas L2 200.000, lieur manusia teh
@dennysultan73 : Premanisme ormas dari tahun ke tahun ga dibubar2in heran
@tomikesumah86 : Sering denger cerita kaya gini di semua daerah, di kejar dan di berhentikan demi nempel stiker dan minta bayar.. Alasan biar aman klo udah ada stiker komunitas podol angsa.
@abdi_nababan : Mohon untuk ditindak tegas pak @divisihumaspolri @humaspoldajabar @polrestabandung @polsekrancaekek1 kasian masyarakat yg sedang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya malah diperas seperti ini
Dari beberapa komentar kecaman dari netizen, mendapat perhatian komentar dari akun TMC Polrestabes Bandung,
@tmcpolrestabesbandung : Wow,, tunggu di rumah ya tar kita jemput...
Komentar netizen berharap respon komentar dari TMC Polrestabes Bandung, agar pelaku mendapat proses hukum yang berlaku hingga ke akarnya dan tidak muncul lagi kejadian serupa ke depannya. (ind)
Load more