LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Poster film KKN di Desa Penari
Sumber :
  • MDPictures.com

Menyeramkan! Kisah Horor Nyata di Rumah Yang Jadi Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari diketahui telah masuk dalam kategori sebagai film horor terlaris di Indonesia ini. Film ini sendiri telah ditonton lebih dari 6 juta orang sejak pertama kalinya ditayangkan pada Sabtu (30/05/2022). 

Sabtu, 21 Mei 2022 - 14:21 WIB

Jakarta – Film KKN di Desa Penari diketahui telah masuk dalam kategori sebagai film horor terlaris di Indonesia ini. Film ini sendiri telah ditonton lebih dari 6 juta orang sejak pertama kalinya ditayangkan pada Sabtu (30/05/2022). 

Film yang masih hangat diperbincangkan ini menggunakan setting di sebuah rumah tua dengan desain tradisional khas Jawa. Ternyata, rumah lokasi syuting film KKN di Desa Penari yang kini dijual dengan harga Rp60 juta menyimpan cerita mistis. 

Kejadian Mistis Nyata Di Rumah Lokasi Syuting KKN di Desa Penari

Suatu kejadian horor pernah dialami oleh warga yang tinggal di sekitar rumah tersebut. Awalnya, seorang warga sedang berkeliling untuk menagih sumbangan zakat mal ke rumah tersebut. Saat menyampaikan salam, warga tersebut mendengar jawaban dari dalam rumah.

Namun, setelah ditunggu lama, penghuni rumah tak kunjung keluar juga. Akhirnya, warga tersebut memutuskan untuk kembali berkeliling sembari menunggu penghuni rumah keluar. Saat di perjalanan, ia bertemu dengan cucu pemilik rumah.

Baca Juga :

Sang cucu menyampaikan bahwa rumah tersebut telah kosong dan tidak dihuni. Hal ini tentu membuat bulu kuduk berdiri. 

Diketahui bahwa semenjak dijadikan sebagai lokasi syuting film KKN di Desa Penari, rumah tua dengan desain tradisional khas Jawa tersebut tidak lagi dihuni oleh pemilik aslinya yang bernama Mbah Ngadiyo. 

Ternyata, tak lama setelahnya Mbah Ngadiyo dikabarkan meninggal dunia yang diketahui akibat faktor usia dan penyakit yang diidapnya sejak lama.

Cerita KKN di Desa Penari Versi Penjaga Rowo Bayu Banyuwangi

Seperti diketahui bahwa nama desa yang disebut-sebut menjadi lokasi mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut disamarkan, hal itu menjadi sebuah misteri hingga saat ini.

Nah, kemunculan film KKN di Desa Penari itu turut memunculkan nama sebuah tempat bernama Rowo Bayu Banyuwangi.

Ya, Rowo Bayu Banyuwangi mendadak ramai dibicarakan lantaran tempat tersebut diduga menjadi lokasi asli dari cerita horor terkenal KKN di Desa Penari.

Cerita KKN di Desa Penari pun membuat penasaran banyak orang, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir bahkan membagikan sebuah video di Instagramnya yang menayangkan penjelasan dari seorang penjaga tempat bernama Rowo Bayu Banyuwangi itu.

Adapun menurut Erick, penjaga Rowo Bayu Banyuwangi itu bernama Sudirman.

Erick Thohir mengatakan bahwa Sudirman adalah salah seorang yang paling paham mengenai keaslian cerita KKN di Desa Penari.

Dalam video tersebut, Sudirman menceritakan kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa Rowo Bayu Banyuwangi. 

Penjaga Rowo Bayu Banyuwangi itu mengatakan, cerita tersebut terjadi pada 2008. Mahasiswa yang melakukan KKN di desa tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa dari Surabaya.

“Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008 itu ada 6 mahasiswa, dari Surabaya, nah dalam study kasusnya dua remaja ini ada ikatan asmara sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, keluar situs,” cerita Sudirman.

Sudirman mengatakan bahwa dua mahasiswa itu diundang oleh seseorang untuk datang ke rumahnya. Di situ mereka dijamu dengan berbagai makanan. Mereka bahkan juga diberi bekal.

“Agak di utaranya di situ ketemu dengan seseorang diajak mampir ke rumahnya, sampai di rumahnya diberi suguhan, dijamu, makanan disuruh ini, dan ceritalah ini desa apa. Si mahasiswa itu tanya begitu, si mahasiswa itu tanya begitu, dijawablah ini desa Penari,” katanya.

“Karena sudah sore dia pamit pulang, pulang itu diberi bingkisan, bingkisan ini bagus, kemasannya pakai kertas koran dimasukkan di tas dibawalah pulang langsung ke wisata Rowo Bayu di bawah tiang bendera itu ada bundaran bangunan teman-teannya sudah di situ," ujar Sudirman.

Sayangnya teman-teman dari mahasiswa tersebut tidak mempercayai cerita tersebut. Hingga akhirnya kedua mahasiswa tersebut menunjukkan bungkusan yang mereka bawa.

Alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa isi bingkisan tersebut telah berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan yakni kepala kera yang baru dipotong.

“Ceritalah mahasiswa ini bahwa dia dari atas dan ada desa, namanya Desa Penari, protes temannya ‘nggak mungkin, nggak ada desa’ ‘ini saya diberi oleh-oleh, ayo dibuka’, betapa terkejutnya begitu dibuka ini ternyata bukan lagi bungkus koran kertas, tapi daun talas,” katanya.

Setelah kejadian tersebut, mahasiswa laki-laki tersebut meninggal dunia beberapa hari kemudian, lalu disusul dengan teman wanitanya yang menghembuskan napas terakhir sebulan kemudian.

“Setelah dibuka isinya kepala kera baru dipotong, si laki-lakinya si mahasiswa ini langsung pingsan, dalam beberapa hari langsung meninggal, kemudian ceweknya menyusul satu bulan (meninggal), itu cerita sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowo Bayu,” katanya. (bel/abs/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga 1: Pemulihan Cedera Pemain Jadi Fokus Utama Bali United Selama Jeda Kompetisi

Liga 1: Pemulihan Cedera Pemain Jadi Fokus Utama Bali United Selama Jeda Kompetisi

Memaksimalkan masa jeda kompetisi Liga 1, Bali United fokus memulihkan kondisi fisik sejumlah pilar Laskar Tridatu yang alami cedera.
Jangan Lagi Bingung soal Bunuh Cicak di Rumah, Kata Buya Yahya Ada Anjuran Ulama yang Mengatakan Sebaiknya ....

Jangan Lagi Bingung soal Bunuh Cicak di Rumah, Kata Buya Yahya Ada Anjuran Ulama yang Mengatakan Sebaiknya ....

Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya menjawab kalau persoalan itu ada hadist disampaikan, seseorang membunuh cicak atau tokek akan mendapatkan pahala. Simak ...
Lewatkan TC Bali, Asnawi Mangkualam Konfirmasi Gabung Timnas Indonesia Saat Kick Off Piala AFF 2024

Lewatkan TC Bali, Asnawi Mangkualam Konfirmasi Gabung Timnas Indonesia Saat Kick Off Piala AFF 2024

Asnawi Mangkualam masuk dalam 33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Insiden Pembakaran dan Pengrusakan Kotak Suara di Sungai Penuh, 10 Orang Terlibat

Insiden Pembakaran dan Pengrusakan Kotak Suara di Sungai Penuh, 10 Orang Terlibat

Kasus pembakaran dan pengrusakan kotak suara di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sungai Penuh Jambi terus didalami Polres Kerinci diback-up Polda Jambi. 
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Target Investasi di Weda Bay Capai US$ 8 Miliar

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Target Investasi di Weda Bay Capai US$ 8 Miliar

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang targetkan investasi di area industri Weda Bay, Maluku Utara bisa mencapai 8 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Pinjam Uang ke Bank untuk Bisnis, Halal atau Tidak? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya, Jangan sampai Salah Langkah!

Pinjam Uang ke Bank untuk Bisnis, Halal atau Tidak? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya, Jangan sampai Salah Langkah!

Buya Yahya menjelaskan perihal meminjam uang di Bank untuk keperluan bisnis, sebenarnya halal atau tidak? Ternyata menurut Buya Yahya sebaiknya lakukan hal ini
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Selengkapnya
Viral