Jakarta - Rem merupakan komponen penting yang berfungsi memperlambat dan memberhentikan kendaraan. Terdapat dua tipe dan sistem rem sesuai konstruksi dan kegunaannya, yaitu rem hidrolik (dengan piringan cakram) dan rem mekanis (rem tromol).
Khusus untuk rem tromol yang banyak digunakan pada sepeda
motor di Indonesia, umumnya menggunakan sistem mekanis dengan seling/kawat rem yang dihubungkan ke
handle rem.
"Mengingat pentingnya keberadaan rem pada sepeda motor misalnya terkait rem tromol yang digunakan, konsumen perlu memperhatikan perawatannya. Kondisi rem tromol yang bagus dan terawat tentunya sangat membantu pengguna motor dalam keselamatan berkendara dan ikut melancarkan aktivitas, kata Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) dalam siaran resmi, Kamis.
Berikut tips perawatan rem tromol sepeda motor:
Membersihkan rem tromolHal pertama dalam perawatan rem tromol, tentu Anda harus memahami cara membersihkannya. Kendati demikian, bagi Anda yang belum paham bagaimana cara membersihkannya sebaiknya meminta bantuan kepada mekanik karena Anda harus membuka as roda dan beberapa baut yang saling terhubung pada bagian tutup tromol.
Setelah itu, saat roda sudah terbuka akan tampak kampas rem dan tromol yang berdebu yang pekat, lengket dan menempel. Anda cukup membersihkannya dengan menggunakan kuas dan air sabun agar debu yang menempel menjadi hilang.
Bila perlu, bersihkan juga kampas rem dengan menggunakan sikat kawat/amplas kasar, hal ini ditujukan supaya permukaannya menjadi kasar yang bisa memicu jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.
Cek sistem rem tromolSelanjutnya, periksa memeriksa mekanisme kerja
handle rem, kabel dan tuas rem. Jika kondisi gerak bebas
handle rem terlalu jauh atau di luar spesifikasi saat pengereman, segera lakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas rem di tromol.
Cek kondisi bearing rodaSelain itu, cara merawat rem tromol agar tetap awet dan pakem adalah dengan merawat kondisi
bearing roda. Jika
bearing roda yang sudah tidak pas maka memicu kampas rem tromol menjadi kurang rata.
Oleh sebab itu, sempatkan untuk memeriksa
bearing roda secara berkala atau saat sedang membongkar roda belakang. Bila perlu memberikan
grease/minyak gemuk pada
bearing roda agar putaran roda menjadi lancar.
Kampas remSelanjutnya, lakukan pemeriksaan ukuran ketebalan kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem
“∆” (segitiga) pada tangkai rem di tutup tromol.
Jika ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau menipis, maka Anda harus mengganti dengan yang baru dan disarankan mengganti dengan satu set sepatu rem secara lengkap.
Bersihkan usai terkena hujanKetika musim hujan, air yang bercampur dengan kotoran atau pasir dan debu akan masuk ke sela-sela di bagian as roda. Hal itu berpengaruh pada kualitas pengereman.
Jika kondisi itu dibiarkan akan merusak atau mengurangi kepakeman rem atau menimbulkan suara berderit saat rem digunakan.
Untuk itu, segera siram atau bilas sepeda motor dengan air bersih setelah dipakai saat hujan atau seusai melintasi jalanan yang becek. (ant/ari)
Load more