Jakarta - Salah satu metode diet yang cukup populer untuk menurunkan berat badan adalah intermittent fasting. Intermittent fasting sendiri adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan untuk mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh namun masih diperbolehkan minum.
Intermittent Fasting dianggap sebagai metode yang sehat dan paling efektifif untuk menurunkan berat badan. Ini merupakan sebuah metode yang megatur pola makan dengan membaginya kedalam dua periode waktu yakni waktu berpuasa dan makan pada jangka waktu tertentu.
Berbeda dengan diet yang lain dimana akan melarang seseorang mengonsumsi jenis makanan tertentu, seseorang yang melakukan intermittent fasting hanya diperbolehkan makan pada jendela waktu yang sudah ditentukan dan untuk sisa waktu yang tersisa diharuskan melakukan puasa namun tetap diperbolehkan minum.
Salah satu pembagian waktu yang cukup populer bagi pemula yang ingin memulai intermittent fasting adalah 16/8, dimana seseorang diharuskan berpuasa selama 16 jam dan diperbolehkan makan disisa delapan jam yang ada.
Umumnya orang yang menggunakan pembagian waktu tersebut akan berhenti makan malam pukul delapan malam lalu melewatkan sarapan di hari berikutnya dan baru akan makan pada saat siang hari.
Selain dianggap sebagai metode diet yang efektif menurunkan berat badan, intermittent fasting juga bermanfaat untuk membentuk atau memperbaiki perilaku makan yang lebih sehat.
Intermittent fasting juga membantu mengendalikan tekanan darah dan kolesterol karena tubuh melakukan pembakaran lemak lebih efektif saat berpuasa. Dengan melakukan metode diet ini juga dikabarkan dapat mencegah dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Load more