Jakarta - Sekarang ini smartphone telah menjadi kebutuhan wajib bagi setiap orang, bahkan tidak bisa dipisahkan dari keseharian. Kita menggunakannya sebagai alat komunikasi sehari-hari, belanja online, pembayaran, belajar hingga bekerja.
Karena dapat mendukung banyak kebutuhan tersebut, tentu kita menginginkan smartphone yang berkualitas baik. Salah satu smartphone populer yang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi adalah iPhone.
Meski dibanderol dengan harga jual yang mahal, iPhone tetap saja laris di pasaran. Namun, permintaan pasar yang tinggi membuat banyak oknum yang memanfaatkannya dengan menjual iPhone palsu.
1. Cek keaslian melalui IMEI
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengecek nomor IMEI yang merupakan bagian penting dari setiap ponsel seluler. Nomor ini bisa digunakan untuk untuk mendeteksi keberadaan ponsel dan apakah iPhone yang hendak kamu beli asli atau palsu.
Cara cek IMEI iPhone resmi adalah dengan menggunakan kode USSD *#06# lewat dial ponsel. Selain itu, nomor IMEI iPhone juga bisa dicek melalui menu pengaturan, lalu cocokkan dengan IMEI yang ada pada fisik iPhone dan kardus. Jika ketiganya sama, maka iPhone tersebut asli.
2. Cek iPhone sesuai spesifikasi
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa iPhone merupakan smartphone dengan segmentasi pasar menengah ke atas. Oleh karena itu materialnya terbuat dari bahan premium.
iPhone saat ini tidak lagi menggunakan bahan plastik, melainkan telah menggunakan material kaca yang terasa kokoh dan kuat. Pastikan spesifikasi body dari tipe iPhone yang akan kamu beli sesuai dengan barang yang ditawarkan. Kemudian untuk mengetahui keasliannya, cek kesesuaian tipenya di pengaturan.
3. Cek fitur dan OS yang digunakan
Sejak seri iPhone 5s ke atas, sudah dibekali dengan fingerprint dan face ID. Jika kamu membeli iPhone di atas seri itu tapi tidak ada fingerprint, maka bisa jadi iPhone yang kamu beli adalah palsu atau rusak.
Cek juga kesesuaian spesifikasi yang ditawarkan untuk seri iPhone yang akan kamu beli. Perhatikan juga sistem operasi yang digunakan. Untuk iPhone selalu menggunakan sistem iOS, sedangkan iPhone tiruan biasanya menggunakan Android. iPhone asli juga menggunakan aplikasi App Store untuk menginstal aplikasi, bukan Google Play seperti Android.
4. Perhatikan fitur retina display
Retina display merupakan teknologi layar pada produk Apple yang telah diperkenalkan sejak iPhone 4. Dengan retina display, tampilan layar iPhone menjadi sangat jernih dan halus berkat resolusi tinggi. Sementara untuk layar iPhone palsu, biasanya hanya memiliki layar dengan resolusi rendah dan cenderung kurang jernih.
5. Tidak memiliki memori eksternal
Salah satu cara untuk mengetahui iPhone asli iBox adalah dengan mengecek apakah ada memori eksternal. Tak seperti Android, iPhone selalu menawarkan memori internal yang besar dan tidak menyediakan slot memori eksternal. Jadi, jika iPhone yang akan kamu beli memiliki slot memori eksternal, maka sudah bisa dipastikan bahwa iPhone tersebut palsu.
6. Sambungkan ke iTunes
Cara lain adalah dengan menggunakan iTunes. Cek iPhone yang hendak kamu beli dengan menghubungkan ke perangkat yang sudah terpasang iTunes seperti PC atau macbook. Jika iTunes bisa mendeteksi ponsel itu, maka bisa dipastikan itu adalah iPhone asli. Sebaliknya, jika ponsel tidak terdeteksi, maka kemungkinan besar iPhone tersebut palsu atau rusak.
7. Cek status garansi
iPhone palsu tidak memiliki garansi. Kamu bisa cek kode garansi yang diberikan saat pembelian iPhone. Jika kamu membeli langsung ke iBox, dipastikan iPhonemu memiliki garansi resmi. Namun, jika kamu membeli iPhone di toko yang tidak resmi, sebaiknya kamu tanyakan langsung kepada penjualnya apakah iPhone yang ingin kamu beli memiliki garansi. Sebab, iPhone palsu tidak mungkin memiliki garansi resmi.
Demikian cara cek iPhone asli atau palsu. Jangan sampai tertipu hanya dengan harga yang murah atau tampilan yang premium. (Mzn)
Load more