Jakarta - Boy group asal Korea Selatan BTS tiba di Washington pada hari Minggu untuk pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden untuk diskusi tentang cara mengatasi kejahatan kebencian anti-Asia, Senin 30/5/2022.
Keenam bintang k-pop itu, bagaimanapun, diantar keluar dari bandara melalui pintu keluar khusus oleh otoritas bandara karena masalah keamanan, menurut sumber informasi. Salah satu dari tujuh anggota grup, Jungkook, dilaporkan tiba di AS pada hari Sabtu.
Gedung Putih mengatakan fenomena K-pop global akan bergabung dengan Biden untuk membahas "penyertaan dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi masalah yang lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir."dilansir dari The Korea Times.
AS telah melihat peningkatan tajam dalam kejahatan kebencian yang menargetkan komunitas Asia-Amerika sejak dimulainya pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
Presiden Joe Biden telah berulang kali menyatakan bahwa "kebencian tidak dapat berlabuh dengan aman di Amerika."
Dia juga telah menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian Covid-19 pada Mei 2021, yang memungkinkan penegak hukum federal untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan melaporkan kejahatan kebencian.
"Presiden Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan kepositifan di seluruh dunia," kata Gedung Putih sebelumnya dalam siaran pers.
Seperti diketahui Boy group besutan HYBE Entertainment BTS telah dua kali berpidato di PBB pada 2018 dan 2021 tentang isu-isu termasuk perubahan iklim dan vaksinasi Covid-19. (ind)
Load more