Cuitan netizen tersebut mendapat respon langsung dari Ernest.
"Oh gitu. Baiklah, kalo begitu saya salah. Maafkan ya. Good luck promonya, semoga makin populer olahraganya."balas @ernestprakasa
Beberapa netizen berpendapat bahwa pernyataan sepihak Ernest itu mengada-ada.
"Ga pernah kecewa sama Ernest sampe akhirnya hari ini.
MotoGP lebih bergengsi/tenar drpd Formula E di Indonesia? Aku sepakat. Yang nonton panitia doang? Sama sekali ngaco." tulis @shintawg
"Padahal kalimat pertama emang fakta kalo MotoGP lebih populer dari Formula E, tapi kalimat lanjutannya yang blunder, apalagi ga ada data yang dipaparkan. Tapi Ernest juga sering sentimen sama 2 kubu sih bukan sama salah satu aja. Jadi yoweslah hari apesnya mungkin hari ini."tulis @rizkyyyfaisal
"Ernest membandingkan MotoGP dgn FE, itu ga adil sih, MotoGP sudah lebih dr 50 tahun diselenggarakan di dunia, sedangkan FE 10 tahun aja belum ada," komen netizen Twitter.
Sebaliknya Ernest Prakasa mengaku bahwa lagi membicarakan konteks Formula E, tetapi diserangnya pendukung capres oleh metizen melalui cuitannya lagi.
Load more