LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nokia 1100, ponsel terlaris Nokia sepanjang masa
Sumber :
  • Pixabay

Dulu Pernah Berjaya, Ini 5 Fakta Kegagalan Nokia Bersaing Di Dunia Smartphone

Nokia merupakan salah satu merk ponsel yang pernah berjaya di masanya. Brand asal Finlandia ini, menjadi ponsel yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Jumat, 10 Juni 2022 - 13:53 WIB

Jakarta - Nokia merupakan salah satu merk ponsel yang pernah berjaya di masanya. Brand asal Finlandia ini, menjadi ponsel yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, kepopuleran itu seketika lenyap ketika teknologi Android dan iPhone mulai berkembang. Nokia akhirnya jatuh akibat tidak mampu bersaing melawan dua kompetitor besar itu.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan Nokia gagal bersaing dan mengakibatkan kehancuran bagi raksasa teknologi asal Finlandia itu. 

Dirangkum dari laman VIVA, berikut 5 fakta keruntuhan Nokia dikutip dari situs Startup Talky (10/6/2022).

1. Perlawanan terhadap evolusi smartphone

Foto gratis dari Android

Baca Juga :

img:Pixabay

Nokia gagal memanfaatkan Android, layaknya Samsung yang meluncurkan rangkaian ponsel berbasis Android hemat biaya dan ramah pengguna. 

Ketika brand ponsel sibuk berinovasi dan mengerjakan smartphone mereka menyesuaikan perkembangan, Nokia tetap keras kepala. 

Manajemen Nokia berpendapat bahwa orang akan sulit menerima ponsel layar sentuh, sehingga mereka tetap melanjutkan tata letak keypad QWERTY. 

Terlebih Nokia tidak menganggap Android sebagai kemajuan dan tidak mau mengadopsi sistem operasi tersebut. Nokia memperkenalkan OS Symbian sebagai tandingan, namun OS tersebut sulit mengejar Apple dan Samsung yang telah memperkuat posisi. 

2. Kesepakatan dengan Microsoft 

Foto gratis dari Nokia

img: Pixabay

Berikutnya adalah kesalahan Nokia dalam mengambil langkah kesepakatan dengan Microsoft. Perusahaan menjual dirinya ke Microsoft pada waktu yang kurang tepat, yaitu ketika raksasa perangkat lunak itu penuh dengan kerugian.

Akhirnya, penjualan Nokia merosot dan bahkan sulit untuk bertahan hidup sendiri. Pada saat yang sama, Apple dan Samsung terus membuat langkah signifikan dalam inovasi dan perkembangan teknologi. 

Nokia sudah sangat tertinggal jauh untuk beradaptasi dengan perubahan cepat pasar. Akuisisi Microsoft atas Nokia dianggap sebagai salah satu kesalahan terbesar dan tidak membuahkan hasil bagi kedua belah pihak. 

3. Pemasaran gagal total 

Foto gratis dari Galaxy s8

img: Pixabay

Strategi pemasaran yang buruk menyebabkan Nokia bangkrut. Apple menjadi perusahaan pertama yang menerapkan model branding payung dengan menempatkan iPhone di atas rangkanya. Apple terus menambahkan model baru dari tahun ke tahun.

Samsung mengikuti rute yang sama dengan meluncurkan seri Samsung Galaxy. Akibatnya, kepercayaan pengguna yang dibangun Nokia selama bertahun-tahun telah berkurang. 

Perusahaan menjadi tidak efisien dalam metode penjualan dan distribusinya. Kegagalan dalam strategi pemasaran dan distribusi Nokia memainkan peran penting dalam penghapusannya dari industri seluler. 

4. Bergerak sangat lambat 

Nokia tidak pernah dengan cepat dan bahkan sama sekali tidak mengikuti perubahan teknologi dan tren. Perusahaan terkenal dengan perangkat kerasnya dan tidak terlalu memperhatikan masalah perangkat lunak. 

Alih-alih menjadi salah satu penggagas awal, Nokia bertransisi ketika hampir setiap merek besar sudah mulai memproduksi ponsel yang luar biasa. 

5. Melebih-lebihkan kekuatan dan kurang inovasi

Foto gratis dari Teknologi

img: Pixabay

Nokia selalu melebih-lebihkan nilai mereknya, dan merasa bahwa orang masih akan berbondong-bondong ke toko dan membeli ponsel buatannya.

Selain itu, kurangnya inovasi dalam produk-produknya juga membuat Nokia kehilangan minat pasat. Sementara merek seperti Samsung dan Apple hadir dengan ponsel canggih setiap tahunnya. 

Sedangkan Nokia hanya meluncurkan ponsel Windows dengan fitur dasar, tidak menarik dan membosankan. Di era 4G, Nokia bahkan belum memiliki ponsel berkemampuan 3G.

Keputusan yang salah dan menghindari risiko membawa penurunan perusahaan karena Nokia menahan diri untuk tidak mengadopsi teknologi terbaru. Kegagalan Nokia menjadi studi kasus yang membuat organisasi menyadari pentingnya evolusi dan peningkatan berkelanjutan. (Mzn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tolak UMK 2025 Apindo Gresik akan Kirim Surat ke Pj Gubernur Jawa Timur

Tolak UMK 2025 Apindo Gresik akan Kirim Surat ke Pj Gubernur Jawa Timur

Tolak penetapan UMK 2025, Apindo Kabupaten Gresik akan kirim surat ke Pj Gubernur Jawa Timur
Akmal Marhali Ungkap Perbedaan Mencolok Skuad Timnas Indonesia dan Filipina, Ini yang Buat Skuad Garuda Tak Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Akmal Marhali Ungkap Perbedaan Mencolok Skuad Timnas Indonesia dan Filipina, Ini yang Buat Skuad Garuda Tak Lolos Semifinal Piala AFF 2024

Perbedaan skuad Timnas Indonesia dan Filipina ini berimbas pada kegagalan lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Pemain Timnas Indonesia Ini Pilih Introspeksi Diri ketimbang Saling Menyalahkan usai Kegagalan Garuda di Piala AFF 2024

Pemain Timnas Indonesia Ini Pilih Introspeksi Diri ketimbang Saling Menyalahkan usai Kegagalan Garuda di Piala AFF 2024

Salah satu pemain Timnas Indonesia lebih memilih introspeksi diri ketimbang menyalahkan rekan setimnya usai kegagalan skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Persikotas Tasikmalaya Lolos ke Semifinal Liga 4 Jabar, Taklukkan Maung Anom 2-1

Persikotas Tasikmalaya Lolos ke Semifinal Liga 4 Jabar, Taklukkan Maung Anom 2-1

Kepastian lolos ke babak semifinal Liga 4 diraih Persikotas usai meraih kemenangan dramatis atas Maung Anom dengan skor 2-1.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko Stunting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko Stunting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) / Kepala BKKBan, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, turun langsung ke salah satu desa di Bali
Kiper Vietnam Keluhkan Pilihan Singapura untuk Venue Semifinal Piala AFF 2024 dengan Lapangan Rumput Sintetis 

Kiper Vietnam Keluhkan Pilihan Singapura untuk Venue Semifinal Piala AFF 2024 dengan Lapangan Rumput Sintetis 

Singapura memilih Stadion Jalan Besar, Singapura sebagai kandang mereka saat menjamu Vietnam pada Kamiis (26/12/2024). 
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Selengkapnya
Viral