Namun Abdul Rozak hanya mengambil hadiah kapal lautnya. Hal itu dikarenana dia ingin berpetualangan, sehingga hadiah yang lainnya pun dia tolak.
Kemudian Abdul Rozak pun berpetualan dan akhirnya sampai di Tanjung Perak, Surabaya, dan dia kemudian membagikan resep makanan buatannya tersebut.
Lantaran sulit mendapatkan potongan mulut onta, bahan itu lalu diganti menggunakan cingur sapi dan beberapa bahan lainnya juga turut diganti sesuai dengan bahan yang mudah didapatkan.
Kata-kata ‘rujak’ tersebut konon berasal dari nama ‘Rozak’ dan cingur merupakan bahan makanannya.
Kendati demikian, lantaran belum terdapat penelitian gastronomi yang menguatkan cerita tersebut, sehingga kebenaran cerita yang sudah menyebar di masyarakat ini masih dipertanyakan.
Walaupun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa rujak cingur adalah salah satu makanan nusantara yang digemari banyak orang. (bel)
Load more