LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buntil daun lumbu khas Jawa.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Sedapnya Buntil, Sayur Daun Lumbu Kesukaan Gus Dur

Buntil adalah makanan khas yang terbuat dari lembaran daun lumbu yang berisi sayur kelapa parut dan ikan teri. Bisa juga dengan daun singkong atau daun pepaya.

Senin, 20 Juni 2022 - 11:17 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Buntil adalah makanan khas yang terbuat dari lembaran daun lumbu yang berisi sayur kelapa parut dan ikan teri. Di Jawa Tengah, buntil selain bisa dibuat dengan daun lumbu, juga bisa dengan daun singkong maupun daun pepaya.

Tapi yang awal-awalnya dipakai untuk buntil adalah daun lumbu. Baru kemudian orang juga membuatnya dengan daun lainnya. Lumbu adalah lompong atau keladi. Daunnya sering dipakai untuk sayur lodeh juga. Daun ini punya aroma yang khas dan bisa meningkatkan selera makan.

Di Jawa Tengah, Buntil banyak dibuat di Semarang, Salatiga, Magelang, serta Temanggung. Di sebuah pondok pesantren di Salatiga, buntil bahkan menjadi hidangan untuk "dhaharan" tamu setiap ada acara. Bahkan semasa hidupnya, Presiden ke 4 RI Gus Dur setiap mampir ke pondok pesantren tersebut, menyantap buntil sebagai makanan kesukaannya.

Olahan buntil memakai daun lumbu atau lompong yang berwarna hijau. Beda dengan lodeh yang memakai batang dan daun lompong, maka kalau buntil hanya memakai daunnya saja. 

Selain daun tersebut, bahan lain dari buntil adalah biji melanding, kelapa parut, pete, dan ikan teri. Bumbunya ada bawang, garam, cabe rawit, daun salam, kunyit, dan laos.

Baca Juga :

Foto: Seporsi buntil daun lumbu khas Jawa. (Teguh Joko)

Ciri khas buntil adalah bentuknya yang bulat-bulat sekepalan tangan. Kelapa parut dan bahan lainnya lebih dulu dibuat menjadi sayur, yang kalau orang Jawa bilang namanya sayur oblok-oblok. Nah, setelah jadi, lalu adonan tersebut dibungkus memakai lembaran daun lumbu atau lompong. 

Setelah itu menjadi beberapa kepal, lalu dimasak lagi dengan kuah pedas berbumbu rempah hingga matang. Kini buntil sudah siap dihidangkan.

Salah satu pedagang buntil di kawasan Damar Banyumanik Semarang menceritakan, ia sudah membuat dan menjual buntil sejak muda. Ia awalnya membantu orangtua, lalu sekarang meneruskannya. 

"Sudah lama ya, sekarang neruskan usaha. Ini saya membuat buntil lumbu dan daun pepaya. Tapi kalau mau buntil yang lumbu harus pagi-pagi karena cepat habis. Per satuannya ini saya jual enam ribu rupiah baik yang lumbu maupun daun pepaya," kata Sriyani, penjual buntil tersebut.

Ia menambahkan, dalam sehari ia membuat 25 buntil lumbu dan 25 buntil daun pepaya. Kalau hari libur ia menambah jumlahnya karena pembelinya juga lebih banyak.

Lalu apa beda buntil lumbu dan pepaya?

"Kalau buntil lumbu itu lebih lembut dan aromanya juga lebih khas. Kalau daun pepaya warnya lebih hijau tua dan rasanya ada pahit-pahitnya khas daun pepaya. Masing-masing punya penggemarnya sih," ungkap Sriyani.

Buntil ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat. Meski tanpa lauk pun sudah nikmat, tapi biasanya orang menambahnya dengan rempeyek teri atau ikan goreng. (Tjs/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi mendeklarasikan dukungan terhadap Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024.
Ingin Potensi Alam Waduk Jatiluhur Diperhatikan Masyarakat, Kagama 4x4 Bakal Lakukan Sejumlah Kegiatan Ini

Ingin Potensi Alam Waduk Jatiluhur Diperhatikan Masyarakat, Kagama 4x4 Bakal Lakukan Sejumlah Kegiatan Ini

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama 4x4) memulai langkah menyadarkan masyarakat soal potensi alam sekitar Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral video di sosial media mobil berplat nomor dinas polisi menjadi sasaran amukan warga kawasan Kosambi, Kota Tangerang.
Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Menginjak Usia Dewasa: Onyo...

Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Menginjak Usia Dewasa: Onyo...

Sambil menangis dan suaranya yang bergetar, Sarwendah menyampaikan pesan cinta ini kepada putra angkatnya, yakni Betrand Peto. Wanita itu mengatakan, agar...
Apakah Madu Aman untuk Penderita Diabetes? Tak Disangka Kata dr Zaidul Akbar...

Apakah Madu Aman untuk Penderita Diabetes? Tak Disangka Kata dr Zaidul Akbar...

Apakah madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau gula darah tinggi? Ternyata begini penjelasan dr Zaidul Akbar, katanya...
Pratama Arhan Disetir Ayah Mertua dan Tak Perpanjang Kontrak dengan Suwon FC Demi Pindah ke Semen Padang? Netizen: Tersandera Mertua

Pratama Arhan Disetir Ayah Mertua dan Tak Perpanjang Kontrak dengan Suwon FC Demi Pindah ke Semen Padang? Netizen: Tersandera Mertua

Unggahan Pratama Arhan di Instagram baru-baru ini dianggap oleh netizen jadi tanda, bahwa ia akan pindah ke Semen Pandang dan menyebut pria itu disetir mertua.
Trending
Ingin Potensi Alam Waduk Jatiluhur Diperhatikan Masyarakat, Kagama 4x4 Bakal Lakukan Sejumlah Kegiatan Ini

Ingin Potensi Alam Waduk Jatiluhur Diperhatikan Masyarakat, Kagama 4x4 Bakal Lakukan Sejumlah Kegiatan Ini

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama 4x4) memulai langkah menyadarkan masyarakat soal potensi alam sekitar Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral video di sosial media mobil berplat nomor dinas polisi menjadi sasaran amukan warga kawasan Kosambi, Kota Tangerang.
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Trik ‘Licik’ Jepang Jelang Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Trik ‘Licik’ Jepang Jelang Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral