¨Aku sempat bener² kaku, gabisa ngapa²in. Berasa bgt jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa. Deg²annya minta ampun. Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi,¨ ungkap korban melalui akun twitternya.
Aku sempat bener² kaku, gabisa ngapa²in.
Berasa bgt jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa. Deg²annya minta ampun.
Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi. pic.twitter.com/Qr2HetwP1c— Selaaaaa?~ (@Selasarabu_) June 19, 2022
Korban juga sempat mendengar percakapan pelaku dengan temannya. Menurut pernyataan korban, pelaku masih duduk di bangku kuliah dan sedang mengenyam pendidikan di universitas ternama di Indonesia.
Untuk masnya yang naik dari Jogja KA Argo Lawu jurusan Solo - Jkt, duduk di Eksekutif 8 no kursi 9B, dan kalau aku tidak salah dengar percakapanmu dengan temanmu, kamu masih kuliah, di UNIVERSITAS ternama di INDONESIA.
Apabila kamu baca tweetku ini, tobat tobat yaa mas. pic.twitter.com/WZFtJw2bNf— Selaaaaa?~ (@Selasarabu_) June 19, 2022
Dalam akun twitter @selasarabu_, korban menyampaikan bahwa dirinya sudah mengantongi identitas dan inisial pelaku dan teman-temannya. Saat kejadian, korban mengirimkan pesan kepada kondektur. Pihak KAI merespon dengan cepat ketika korban minta untuk pindah kursi. (rka)
Load more