El Rumi Ngaku Pelajaran Biologi Nilainya 100 saat SMA, Tapi Dikurangi Guru Gara-gara Ini

Jakarta – Ternyata Ahmad Jalaluddin Rumi atau akrab dipanggil El Rumi punya banyak cerita lucu saat masih sekolah di SMA. Kisah itu dia beberkan saat menjadi tamu di Podcast Deddy Corbuzier.

Salah satu yang diingat, saudara dari Al dan Dul itu saat SMA masuk kelas IPS. Namun dia sering mendapat nilai yang bagus di mata pelajaran Biologi.

Suatu hari, El Rumi mengikuti ujian Biologi, kemudian saat nilai ujian biologinya keluar, ternyata nilainya seratus.

Sayangnya karena pemeran di sinetron Siti Bling-Bling itu berada di kelas IPS, nilainya dikurangi oleh guru.

“Aku kan anak IPS. Terus, aku kalau biologi nilainya seratus. Tapi guruku itu kaya ‘nggak ini salah’, kalau anak IPS dia nggak mau 100. Walaupun sudah bener, disalah-salahin dikit biar 98,” ungkapnya.

Selain itu, anak kedua dari pernikahan Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu mengakui sebuah dosa besar yang dia lakukan saat SMA.

 Berdasar pengakuannya, El Rumi pernah berjualan contekan soal ujian kepada teman-temannya hingga mendapatkan keuntungan sampai Rp 1 juta.

"Aku jualan, mau tau yang lucu, per hari dapat satu juta,” kata El Rumi yang juga bekerja sebagai pemusik itu.

Usahanya dalam berjualan contekan ujian bukan tanpa  hambatan, dia mengaku setelah jualan contekan tersebut sukses, ada temannya yang ikut berjualan seperti dirinya.

“Setelah aku bikin itu, temenku terinspirasi, ‘ladang duit nih!’ Terus temanku ini ngikuti gue. Yaudalah, market gue jual ke lu, tiap lu produksi, lu kasih gue,” terang pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1999 itu.

Sebagai pembawa acara, Deddy heran dengan kesepakatan yang El Rumi buat. Sebab hal tersebut mirip dengan transaksi narkoba.

“Kaya jualan narkoba ya?” tanya Deddy.

Namun cotekan soal ujian tersebut faktanya memang laris, EL mengaku dapat menjual selembar contekan dengan rentang harga mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 20.000.

“Jual Rp10 ribu sampai Rp20 ribu,” ujarnya.

Lantas Deddy penasaran dengan uang hasil berjualan contekan tersebut digunakan untuk apa, sebab ayah dan ibunya terbilang kaya.

“Lu apa kurang uang jajan?” tanya Deddy.

“Nggak, itu cuma kebanggan saja,” jawab El Rumi. (rem)