Jakarta - Penyanyi cantik Andien Aisyah bagikan pengalamannya yang tak biasa dijumpai saat melakukan kegiatan olahraga di Bundaran HI (Hotel Indonesia) saat CFD (Car Free Day) yakni bertemu dengan Ibu sedang berdiri memegang poster yang bertuliskan "TOLONG ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS,". senin (27/6/2022)
Pelantun lagu moving on ini menceritakan proses pertemuannya dengan Ibu yang berjuang butuh ganja medis tersebut melalui postingan Instagram Story miliknya bernama @andienaisyah .
"Bump into this lady with this poster, begitu aku deketin beliau langsung nangis,"tulis Andien yang dikutip tvonenews.com
Setelah itu Andien terlihat beri pelukan hangat kepada Ibu tersebut yang membuat dirinya ikut nangis juga.
Ia pun memperkenalkan nama anak tersebut yang membutuhkan ganja untuk pengobatan medisnya yang mengidap Cerebral Palsy.
"Anak ini namanya Pika, Pengidap Cerebral Palsy yang katanya sebenarnya paling efekter pake CBD oil,"tulisnya
Penyanyi lagu Let it be my way itu bersama adiknya Diego Yanuar, yang kini telah menetap di Belanda, sebuah negara yang telah melegalisasi ganja. Andien mengatakan bahwa jika anak seperti Pika tidak tinggal di Indonesia, akan lebih banyak tertolong.
"not coincidance, @diegoyanuar.. if only mereka nggak tinggal di Indonesia..anak-anak seperti ini bisa lebih banyak tertolong huhu" tulisnya akhir emoticon sedih.
Dalam keterangan unggahan lainnya di media sosial Twitter, Andien membagikan bahwa cerita Ibu tersebut bernama Ibu Santi, Anaknya Pika yang mengidap Cerebral Palsya, kondisi kelainan otak yang sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil.
Tak hanya itu, Artis yang gemar olaharaga ini juga mengunggah potret sebuah surat menyentuh yang dibawa Ibu santi saat di CFD, surat tersebut ditulis untuk ditujukan ke Hakim Mahkamah Konstitusi.
Hakim MK yang Mulia
Tolong angkat kekuatiran saya,
Setiap hari terbayangkan akan satu persatu teman anak saya yang tiada.
Setiap anak saya tidur, selalu saya lihat dadanya, Masih naik turunkah? Masih bernapaskah? Belum lagi ketika kejangnya muncul.
Pikiran saya berhenti bekerja, akal saya entah kemana.
Dan saya harus berusaha sekuat tenaga menjaga kewarasan saya.
Air mata sudah tercurah..doa sudah dipanjatkan, Kami ikhtiar,juga saya usahakan jangan gantung saya..2 tahun berlalu dan permohonan saya untuk ganja medis anak saya belum ada kepastian.
Beri saya kepastian, Beri Kami Kepastian.
Saya dan Pika
26 Juni 2022.
Sambil terpasang foto Rika di surat tersebut.
Andien menambahkan bahwa Ibu Santi dan Pika mau jalan ke Kantor Mahkamah Konstitusi di Jakarta Pusat, untuk kirim surat yang tulisnya.
"Katanya Ibu Santi dan Pika mau jalan ke MK :’) mau kirim surat bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional."tulisnya.
Usai berpelukan dan mendengar kisah Ibu Santi dan Anaknya Pika, Andien memberikan semangat untuk perjuangan yang akan ditempuhnya dan berharap dapat hasil terbaik.
"Good luck bu, semoga Tuhan memudahkan usahamu dan Pika bisa cepat dapat terapi yang dibutuhkannya,"tulis Andien.
Load more