Jakarta - Artis Ayu Anjani kini tengah berduka setalah ibu dan adiknya menjadi korban dari insiden kecelakaan kapal di kawasan perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Selasa, (28/6).
Insiden tenggelamnya kapal tersebut menewaskan dua orang yang diketahui bernama Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22) yang ternyata keduanya merupakan ibu dan adik dari artis sinetron Ayu Anjani.
Ayu Anjani sendiri mengonfirmasi kabar tersebut melalui unggahan instagram storiesnya, dalam unggahan tersebut Ayu menyampaikan rasa terimaksihnya kepada para kerabat yang sudah mendoakan ibu dan adiknya.
"Dari lubuk hati yang terdalam, terimakasih banyak atas segala doa kalian. Keraba-kerabat ibu dan adik saya melalui chat WhatsApp maupun DM. Kerabat saya dan suamijuga,"tulis Ayu di instagram.
Insiden tersebut membuat Ayu Anjani sangat terpukul bahakan ia berharap jika kejadian tersebut hanyalah mimpi.
"Saya juga belum cukup tidur dan makan, masih berharap ini mimpi tapi Alhamdulillah banyak banget yang sayang sama mama dan Ica," sambungnya
Ayu juga mengabarkan jika jenazah ibu dan adiknya akan tiba di Jakarta pada Rabu (29/6) dan akan disemayamkan di dekat kediaman orang tuanya.
"Insyaallah hari ini mereka tiba di Jakarta dan akan disemayamkan di dekat kediaman orang tua saya," tutupnya
Sebelumnya dalam sebuah unggahan di media sosial instagram akun bernama @labuanbajo_info dikabarkan jika terjadi insiden kapal tenggelam di kawasan Taman Nasional Komodo(TNK) pada Selasa (28/6).
Dalam ungahan tersebut disebutkan jua jika terdapat dua korban meninggal dari insiden tersebut bernama Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22) yang merupakan ibu dan anak.
"Tenggelamanya kapal wisata Tiana di perairan TNK, Labuan Bajo, Manggarai Barat menyebabkan dua orang korban meninggal dunia, Selasa (28/06/2022).
Kedua korban merupakan ibu dan anak yakni Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22)" tulis dalam keterangan di instagram.
Diketahui Kapal Wisata Tiana sedang berlayar dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar, saat memasuki Peraiaran Pulau Kambing kapal yang menangkut 18 penumpang dan dan 6 ABK tersebut diterpa cuaca buruk serta gelombang tinggi yang membuat kapal tenggelam.
Load more