Sleman, DIY - Prambanan Jazz Festival akhirnya kembali digelar pada tahun ini. Setelah dua tahun terakhir secara online, kali ini event jazz bergengsi di Indonesia itu akan digelar hybrid secara luring dan live streaming.
"Persiapan kita H min satu sudah ready untuk besok memulai spektakuler event. Semuanya sudah ready teman-teman dan besok Insya Allah pecah telur selama dua tahun kita live streaming akhirnya bisa offline dan online," kata CEO Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi saat temu media di Sleman, Kamis (30/6/2022) sore.
Prambanan Jazz Festival kali ini merupakan tahun ke delapan sejak pertama kali digelar tahun 2015. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah 'Sewindu Merayakan Rindu'.
"Ini adalah tahun ke delapan, tahun ke delapan adalah sewindu, dan setelah dua tahun kita betul-betul silent, tenggelam, ini kita saatnya untuk merayakan rindu. Makanya taglinenya adalah 'Sewindu Merayakan Rindu' dan Alhamdulillah ini mendapatkan respon yang sangat bagus sekali dari penonton," ujarnya.
Selain merayakan rindu, konsep yang diusung tahun ini juga berbeda dibanding sebelum pandemi. Yakni penonton yang hadir secara langsung tidak berdiri melainkan duduk di kursi.
Panitia menyediakan sebanyak 7.500 kursi untuk penonton. Hal ini dilakukan karena saat menjual tiket bulan Februari lalu, konsepnya adalah duduk kursi dan berjarak mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Load more