Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari dunia film dewasa, pasalnya Rina Arano yang diketahui sebagai bintang film porno Jepang ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan. Jasadnya terikat di pohon dalam keadaan bugil.
Akhirnya pada 14 Juni 2022, polisi Jepang menemukan jasad Rina Arano terikat di pohon, di hutan Hitachiota, Prefektur Ibaraki, Jepang.
Awalnya jasad itu sulit untuk diidentifikasi, sehingga polisi perlu untuk merilis deskripsi korban, hasil dari rilisian tersebut membuahkan hasil, beberapa penggemar mengidentifikasi mayat itu adalah Arano.
Dikutip dari The Sun, penemuan bintang porno Jepang itu berawal dari penampakannya di CCTV di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki.
Rina terekam masuk ke mobil bersama Hiroyuki Sampei yang berusia 33 tahun. Setelah hilangnya Arano disadari pihak keluarga, mereka langsung melaporkan ke polisi.
"Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan telah meninggal selama hampir dua minggu. Kami masih mencari tahu penyebab kematiannya. Pria yang bersamanya sudah diinterogasi," kata kepolisian.
Mayatnya ditemukan satu mil dari sebuah vila mewah milik pria yang menjemputnya dari stasiun. Sampei, seorang pekerja kantoran, ditangkap pada 14 Juni 2022 karena dicurigai menculik dan menahan Arano secara ilegal di vila. Dia membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa dia membawa Arano ke vila dan kemudian menurunkannya di toko terdekat.
Ada pun pasangan itu saling kenal dari berbicara di Twitter sebelum dia menjemputnya di Stasiun Mito. Petugas menggeledah hutan di dekat vila dan menemukan mayat Arano yang membusuk di dekat tebing hanya beberapa meter dari pinggir jalan.
Hasil pemeriksaan post-mortem yang dirilis pada 21 Juni 2022, menunjukkan bahwa Arano mengalami patah tulang hyoid, tulang di leher yang menopang lidah.
Dia tidak mengalami cedera lain dan sementara penyebab kematiannya tetap tidak dapat disimpulkan, polisi mengklaim bahwa ada kemungkinan dia bisa dicekik. Sebuah kasur di basement vila ditemukan bersama dengan barang-barang yang menunjukkan bahwa seseorang tinggal di sana.
Ponsel Sampei, yang diduga menyimpan gambar Arano disita sebagai barang bukti. Dia mengklaim bahwa foto-foto itu diambil dengan persetujuan Arano dan dia tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah mereka meninggalkan rumah. Namun, Hiroyuki Sampei belum didakwa karena polisi belum menyelesaikan penyelidikan mereka. (viva/rem)
Load more