Jakarta – Kematian bintang porno asal Jepang Rina Arano (23) membuat publik geger, pasalnya Arano ditemukan dalam keadaan tewas tak berbusana dan terikat ke pohon di hutan terpencil di kawasan Hitachiota, Jepang.
Setelah diautopsi, terungkap bahwa penyebab kematian Rina Arano adalah karena dicekik sehingga mengakibatkan tulang hyoid (tulang di bagian leher) Arano patah. Tubuh Arano ditemukan membusuk dan diketahui telah tewas 2 minggu.
Kabar kehilangan Rina Arano dilaporkan oleh keluarganya pada 8 Juni 2022. 3 hari sebelumnya pada 5 Juni 2022, Rina Arano terlihat bersama seorang pria bernama Hiroyuki Senpai. Dari rekaman CCTV di luar Stasiun Prefektur Ibaraki, Senpai tertangkap menjemput Arano untuk diajak ke villanya.
Jasad Rina Arano sendiri ditemukan berjarak 1 mil dari vila milik Hiroyuki Sanpei. Banyak barang bukti yang menunjukkan bahwa Sanpei adalah pelaku dibalik kematian Rina Arano. Ponsel Arano ditemukan masih berada di dalam villa Senpai.
Lalu, dalam ponsel milik Senpai tersimpan foto-foto Rina Arano dalam keadaan tangan terborgol. Senpai sebelumnya mengaku bahwa telah mengantarkan Arano pulang dan menurunkannya di toko terdekat.
Melalui kamera perekam yang terpasang di dashboard mobil milik Hiroyuki Senpai, dirinya sempat terekam berada di lokasi sekitar penempuan mayat Rina Arano.
Hiroyuki Sanpei (33) ditangkap polisi atas dugaan penyekapan dan penculikan Rina Arano. Namun, pria tersebut menyangkal bahwa dirinya telah membunuh bintang porno berusia 23 tahun tersebut.
Tubuh Rina Arano yang telah membusuk karena sudah meninggal 2 minggu sempat sulit dikenali, namun setelah polisi menyebarkan deskripsi korban. Para pengemmarnya berhasil mengenali bahwa jasad tersebut adalah Rina Arano.
Penggemar mengaku mengenali jasad Rina Arano dari tahi lalat dan gigi khas Arano. (rka)
Load more