“Bahkan, rezeki pun sebuah ujian. Jadi kita hadapi semua ujian itu dengan banyak berdoa dan tawakal. Teman-teman boleh share juga pengalaman di kolom komentar ya jika kita ingin saling berbagi perasaan.” tambah Annisa.
Selain itu, Annisa juga menyarankan bagi mereka yang suka bertanya soal waktu diberi momongan, agar diganti dengan doa. Sebab ada sebagian orang yang mungkin sedih ketika ditanya seperti itu.
“Untuk yang suka bertanya “kapan punya momongan” dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan.” pungkas Annisa.
“Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan.” lanjutnya.
Sebagai penutup, Annisa Pohan meminta doa yang sekaligus juga ia mendoakan kepada para keluarga yang mengalami musibah serupa.
“Saya Mohon doanya dari teman-teman, agar musibah keguguran ini menjadi pahala untuk saya dan mas Agus, kemudian Allah akan gantikan dengan yang lebih baik untuk kami berdua. Doa yang sama dari kami untuk teman-teman yang mengalaminya.” ujar Annisa.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa.”
Load more