Angkringan yang memadukan berbagai macam tanaman hias yang menyegarkan dengan beragam menu angkringan yang menggiurkan. Suguhan aksen tumbuhan ala hutan hujan tropis membuat pengunjung terpikat.
Brian Rama Putra, pengelola angkringan mengatakan di samping perut kenyang bisa juga menikmati suasana tropis yang segar dan sejuk untuk membuat pengunjung rileks.
“Memang konsepnya makan di tengah kebun begitu. Kebetulan onwer kami, yang ibu suka masak dan bapak suka berkebun,” ungkapnya.
Terlihat jika masuk untuk menemukan tempat duduk kita harus menyusuri hijaunya rimba tanaman yang dijual. Segarnya udara dan kicau burung saling menyahut menjadi pemandangan yang acap kali langka didapatkan.
Tempat duduk yang ditata pun menerapkan protokol kesehatan. Setiap meja berjarak lima langkah. Tentunya sangat menjaga privasi dan kenyamanan tiap pelanggan untuk menikmati suasanya.
“Dulu yang datang kebanyakan orang tua setelah beli tanaman makan. Tapi sekarang justru anak muda yang lebih banyak datang. Ya, cuman makan,” sambungnya.
Angkringan yang buka hingga jam 22.00 WIB ini menyediakan pelataran yang tersebar di sudut taman dan tentunya bisa menjadi spot foto. (Abc/dan)
Load more