“Kita ketemu, Arka itu ada di rumah Yatim. Kita ketemu Arka di rumah Yatim, pada waktu itu kita sebetulnya mau mengambil anak perempuan,” katanya dikutip dari kanal YouTube Mata Najwa.
Kemudian pada saat Atalia yang tengah menggendong seorang anak perempuan, tiba-tiba Arka datang ke arah mereka. Hal tersebut menggerakan hati Ridwan Kamil untuk mengadopsi Arka.
“Tapi Allah menggerakan hati Kang Emil itu untuk mengambil anak laki-laki ini yang pada saat itu, padahal aku tuh lagi mangku anak perempuan nih, di bawah itu lagi ngesot-ngesot gitu di bawah. Terus Kang Emil bilang, 'teteh itu ajah!',” ungkap Atalia.
Atalia dan Ridwan Kamil sempat berdiskusi soal mana anak yang harus diadopsi, soalnya waktu itu, Atalia terlanjur menggendong anak perempuan di panti asuhan tersebut.
“Loh ini gimana A gitu, terus kata Kang Emil, udah itu aja. Dari situ tidak pernah lepas untuk momongin anak itu.Jadi pada akhirnya 'Teteh, please yang itu ajah...' Aku udah mimpi, aku udah segala macam... Terus akhirnya yaudah, kita ambil Arka. Nah ternyata, Allah itu juga sudah menyiapkan Arka juga sebagai pelipur lara buat kami gituh,” terang Atalia.
Namun setelah Eril meninggalkan Atalia dan Ridwan Kamil, kedatangan Arka merupakan berkah bagi keluarga tersebut. Bagi Atalia, Arka dapat melipur hati yang lara karena kehilangan putra sulung.
“Jadi sekarang tuh kaya, Arka tuh ceria banget kan. Dia itu gampang deket sama orang. Dia peluk, dia nurut sama ayahnya, pokoknya unik banget deh,” ujar Atalia.
Sedangkan Ridwan Kamil mengibaratkan pertemuannya dengan Arka seperti pertemuan orangtua yang kehilangan anak, dan seorang anak yang kehilangan orangtua.
“Iya, sebetulnya di momen ini sederhana banget Mbak Nana. Kami orang tua kehilangan anak, Arka anak kehilangan orangtua. Oleh sebuah takdir dipertemukan oleh sebuah proses transisi kan, kita bertemu dulu. Bercengkerama dengan Eril, Eril pergi, ibaratnya menjadi pelipur lara,” kata Ridwan Kamil. (rem)
Load more