Jakarta - Beredar video viral di media sosial, ujung drama perceraian rumah mewah seharga Rp 500 Juta dirobohkan mantan suami karena dendam kesumat pernah diusir dari rumah tersebut, Jumat (8/7/2022)
"Robohkan rumah mewah Rp 500 juta, terkuak dendam kesumat suami karena perlakuan jahat mantan istri,"tulis keterangan unggahan video akun Instagram @terangmedia
Dalam unggahan video yang memperlihatkan rumah mewah berwarna putih yang berdiri kokoh sedang berusaha dirobohkan oleh beberapa tukang bangunan.
Terlihat beberapa tukang bangunan sedang di atap rumah guna menurunkan genteng rumah mewah tersebut untuk ditampung di mobil truk yang bersiap di bawahnya.
Tak berhenti disitu, seorang tukang sedang berusaha menghancurkan beton bangunan menggunakan palu penghancur, bahkan menggunakan bantuan alat berat untuk merobohkan total pilar bangunan rumah mewah tersebut.
Diketahui dalam keterangan unggahan video rumah mewah itu dihancurkan oleh mantan suami karena dirinya tak terima pernah diusir dari rumah tersebut atas perlakuan mantan istrinya.
Dimana rumah mewah berwarna putih itu yang baru ditempati selama setahun dibangun oleh sang suami diatas tanah milik sang mantan istri.
Karena drama perceraian keduanya, rumah mewah seluas 8x15 meter harus dibongkar hingga hancur berkeping-keping.
Unggahan video tersebut dibanjiri komentar dari netizen yang menyanyangkan kejadian tersebut, Namun ada beberapa juga netizen yang mendukung perlakuan sang suami.
"bnyak di luar sana yg gak punya rumah...ini manusia ada rumah mlh d hancurkan seharusny d sikapi dengan kekeluargaan...lebih baij di jual rumahnya uang nya di bagi...dan jangan lupa sedekah..."tulis netizen
"Bener dong, RUMAHnya adalah hak suami, kan suaminya yg mendirikan bangunannya. Sedangkan istri hanya TANAHnya saja, jadi ya sudah bener tindakan suaminya ini,"ujar netizen
"Biar adil harus di gituin biar sama sama gak dapat ?,"tulis netizen
Kejadian bangunan rumah mewah yang dibongkar oleh mantan suami karena tak rela rumah yang dibangunnya ditempati oleh mantan istri itu berada di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tnalakan, Kabupaten Pamekasan, Madura. Namun hingga kini belum ada klarifikasi terkait dari pihak mantan istri dan pihak aparat setempat. (ind)
Load more