Salatiga, Jawa Tengah - Taukah anda jika bungkusan dengan daun pisang itu memiliki aneka sebutan? jika belum, informasi para mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Program Studi Teknologi Pangan (Tengpang) dalam kegiatan Pameran Kemasan Tradisional bisa menambah wawasan kita.
" Pembungkus daun pisang itu cukup unik, karena meskipun fungsinya sama membungkus makanan namun nama penyebutannya dan bentuknya berbeda beda. Setidaknya ada 8 sebutan yaitu pincuk, tum, tempelang, pinjung, sumpil, takir, samir, dan sudi. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda, sesuai pengolahaannya seperti dikukus atau dipanggang," jelas Francies saat dijumpai di UKSW. Senin (11/7/2022).
Nah agar kita makin paham, yuk kita bahas beberapa bungkusan pakai daun pisang yang masih asing kita dengar. Contohnya tempelang, cara ini biasanya digunakan untuk membungkus nasi liwet yang dibungkus daun pisang hanya dengan menaruh nasi di bagian tengah daun lalu melipat menjadi 2 bagian dan ini merupakan teknik paling mudah dari bungkusan saun pisang.
Kalau pinjung adalah teknik membungkus dengan daun pisang yang membentuk atau menyerupai limas atau piramida. Umumnya digunakan untuk makanan tradisional seperti meniran, botok, bunga rampai.
Teknik lainnya yaitu sumpil, dan biasanya diterapkan saat membuat camilan tradisional seperti lupis misalnya. Caranya dengan membungkus makanan dengan daun pisang yang kemudian dibentuk menjadi segitiga, lalu helai daun bagian bawah diselipkan ke dalam menggunakan lidi.
Sedangkan untuk makanan basah atau mengandung air, juga bisa menggunakan daun pisang tekniknya adalah takir. Cara ini Khusus untuk makanan basah dan berkuah. Caranya dengan menyematkan lidi pada di sudut-sudut daun pisang yang telah dibentuk menyerupai mangkuk kotak.
Load more