Perceraian mereka, yang terjadi setelah perselingkuhan Donald Trump dengan Marla Maples --perempuan yang kemudian dinikahinya, menjadi sorotan tabloid-tabloid di New York.
Seorang hakim New York, saat mengabulkan permintaan Ivana untuk bercerai, menyebutkan "perlakuan kejam dan tidak manusiawi" oleh Donald Trump.
Ivana muncul dalam film "First Wives Club," pada 1996. Dalam film itu, dia memberi saran kepada tiga wanita yang dicampakkan suaminya demi wanita yang lebih muda, "Jangan marah. Ambil segalanya."
Saat proses perceraiannya, Ivana Trump menerima 14 juta dolar AS (sekitar Rp210,21 miliar) ditambah 650.000 dolar (sekitar Rp9,76 miliar) per tahun untuk menghidupi ketiga anak mereka.
Selain itu, Ivana mendapatkan sebuah rumah besar dengan 45 kamar di Connecticut, sebuah apartemen di Trump Plaza, dan hak untuk menggunakan rumah besar Mar-a-Lago di Florida selama satu bulan dalam setahun, New York Times melaporkan.
Meski sudah bercerai, Ivana Trump mendukung pencalonan mantan suaminya untuk menjadi presiden AS pada 2016. Ia mengatakan kepada pewawancara bahwa dia secara berkala memberikan nasihat kepada Trump.
Ivana mengatakan kepada televisi CBS pada 2017 bahwa Trump pernah menawarinya menjadi duta besar untuk Republik Ceko, tetapi dia menolaknya.
Ivana Trump meninggalkan seorang ibu, tiga anak dan 10 cucu, menurut pernyataan keluarga.
Load more