Jakarta - Uang miliaran rupiah milik Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag raib digondol penipu, Jedar dan suami menjadi korban dugaan tindak penipuan.
Akibat dugaan tindak penipuan ini Jedar harus mengalami kerugian sebesar Rp9,853 miliar.
"Total kerugian mencapai Rp 9,853 miliar," kata kuasa hukum Jessica dan Vincent, Fikri Gani pada saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 14 Juni 2022.
Kejadian bermula ketika Jedar bekerja sama dengan sebuah perusahan rental mobil di Bali saat dirinya memutuskan pindah ke Pulau Dewata pada tahun 2020.
Selama tingga di Bali, Jedar mendapat tawaran untuk kerja sama dengan seorang perempuan bernama Claduia.
Jedar diajak bekerja sama untuk mempromosikan sebuah rental mobil bernama Triip.id di akun sosial media miliknya dengan imbalan sebuah Alpahrd yang dipinjamkan untuk Jedar selama seminggu.
Melalui Claudia, Jedar dipertemukan oleh Komisaris Triip.id bernama Steffanus. Dari sinilah Jedar dengan Steffanus kerap kali bertemu untuk membicarakan mengenai bisnis.
"Kerja sama bisnis yang dimaksud oleh Steffanus adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard, dengan pelat nomor B 73 DAR untuk disewakan Steve melalui Triip.id selama satu tahun. Karena mobil tersebut berada di Jakarta, maka Steffanus menawarkan akan mengambil mobil tersebut. Pembagian keuntungannya Rp 66 juta per tiga bulan," ucap Jedar.
Tanpa menaruh curiga, istri Vincent Verhaag menyerahkan STNK dan BPKB kepada Steffanus untuk disimpan.
Tak hanya mobil Alphard, Jedar juga menyewakan Mini Cooper miliknya di perusahaan Triip.id melalui Steffanus.
Selepas melakukan kerja sama, Jessica Iskandar tidak mengetahui keberadaan 11 mobil yang ia sewakan di Triip.id melalui Steffanus.
"5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Mercedes Benz S Class, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, dan 1 unit Mini Cooper," ucap Vincent.
Istri Vincent Verhaag baru menyadari menjadi korban penipuan setelah ia bertanya ke seorang teman yang juga mengenal Steffanus. Suaminya pun juga sempat berhasil menghubungi yang bersangkutan.
"Merry (teman Jedar) bilang kalau ada indikasi penipuan, sebab Steffanus sudah kabur ke Singapura. Ketika suami saya berhasil mengontak Steffanus, dia mengakui bahwa perbuatannya itu menipu saya," tutur Jedar.
Kemudian, Jessica mengaku sempat merasa sangat down pada saat mengetahui bahwa dirinya jadi korban penipuan.
“Suami yang menguatkan saya. Karena awal masalah ini saya memang down banget dan nangis. Saya dikuatin sama dia biar bisa fokus memberikan ASI untuk anak saya,” kata Jessica Iskandar.(pdm)
Load more