Jakarta - Pakar Manajemen Rhenald Kasali mendukung fenomena remaja SCBD yang sempat menarik perhatian Media Fashion Jepang.
“Lihatlah pergerakan masa ABG yang dulu disebut sebagai anak alay, dari Citayam ke SCBD. Sampai-sampai akun Tokyo Fashion ikut ngetweet. Bermodal 3500 perak naik KRL, cukup ngopi Starling atau jajan cilok. Tapi gayanya bikin heboh!” tulis Rhenald dalam keterangan postingan Instagram pribadinya, dipantau Minggu (17/7/2022).
Ia menyebutkan, jika di New York ada 'American Dream', di Citayam juga ada 'Indonesian Dream'.
Maka dari itu, ia menilai bahwa anak Citayam juga memiliki masa depan walaupun hanya berasal dari pinggiran kota.
“Indonesia dream itu milik siapa saja termasuk anak-anak dari citayam, itu adalah satu perkampungan yang benar-benar di pinggiran Jakarta tapi kalian punya masa depan,” ujarnya.
Rhenald memberi dukungan penuh bagi para remaja SCBD untuk terus bisa berkreasi dan berhasil menyamakan dengan keberhasilan trend Harajuku di Jepang.
“Tetep kreatif jangan menjadi beban masyarakat bangun kehidupan kalian bisa jadi orang hebat asal mau terus berkreasi mau belajar.”
“Karena di Jepang Harajuku itu dimulai dari anak-anak kampung dari Chiba dari Yokohama dan sebagainya, tapi saya dari luar negeri datang ke sana malah jadi penggemar mereka, maju terus Indonesia berada di tangan orang-orang yang berani bermimpi dan bekerja keras,” ujarnya. (api/ito)
Load more