Jakarta - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) viral di media sosial lewat kegiatan para remaja dengan gaya berpakaian nyentrik dan unik di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.
Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan kegiatan tersebut tidak akan bertahan lama jika tidak dikelola dengan baik. Pasalnya, fenomena tersebut muncul saat liburan sekolah.
"Kegiatan ini muncul saat liburan sekolah. Artinya, ketika sekolah mulai masuk kembali ajaran baru dimulai belum tentu kegiatan CFW akan terus berlangsung jika tidak dikelola dengan baik," ujar Nirwono saat dihubungi tvOnenews.com lewat pesan tertulis, Minggu (17/7/2022).
Dia menjelaskan berbondong-bondongnya warganet dan pemerintahan dalam memanfaatkan ketenaran CFW untuk keperluan mereka juga disinyalir tak akan bertahan lama.
"Semua warganet berusaha untuk update status terhadap hal-hal yang viral dan pemerintah cenderung memanfaatkan ketenaran sesaat itu untuk keperluan pemerintah, bisa kampanye atau kegiatan lainnya. Model seperti ini juga tidak akan bertahan lama," katanya.
Nirwono menyarankan agar pemerintah memanfaatkan momentum ini dengan mendorong instansi terkait untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang lebih banyak dan inklusif bagi semua golongan.
"Fenomena ini seharusnya mendorong Pemerintah Kota atau Kabupaten di Bodetabek untuk menyediakan ruang publik yang lebih banyak serta terbuka untuk menampung berbagai kegiatan anak muda di daerahnya masing-masing," pungkasnya. (pag/nsi)
Load more