ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi. Gambar aplikasi Google Authenticator yang terpasang di ponsel pintar. Ilustrasi diambil Minggu (17/7/2022)
Sumber :
  • ANTARA

Waduh! Google, WhatsApp, Instagram, Facebook dan Twitter Terancam Diblokir Kominfo Besok

Tiga raksasa teknologi Google, Facebook, dan Twitter, terancam diblokir pada 20 Juli 2022 karena belum melakukan pendaftaran penyelenggara sistem elektronik (PSE)
Selasa, 19 Juli 2022 - 09:42 WIB

Jakarta - Tiga raksasa teknologi Google, Facebook, dan Twitter, terancam diblokir pada 20 Juli 2022 karena belum melakukan pendaftaran penyelenggara sistem elektronik (PSE), kata Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Doktor Pratama Persadha.

Hal itu, kata Pratama Persadha, memperlihatkan pemerintah bisa tegas terhadap Facebook (FB), Google, dan Twitter sekaligus menunjukkan pada raksasa teknologi itu bahwa negara tidak tunduk pada perusahaan multinasional.

"Bila dihitung dari jumlah pemakai, misalnya Twitter, pemakai aktif di Tanah Air sebanyak 10 juta sampai 15 juta orang. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak tegas," kata pakar keamanan siber ini ketika dikonfirmasi di Semarang, seperti dikutip Selasa (19/7/2022).

Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kata Pratama, pernah tegas terhadap Telegram yang saat itu pemakainya 10 juta orang.

Namun, lanjut dia, dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat ada beberapa pasal yang dianggap karet, misalnya Pasal 9 dan Pasal 14.

Dalam pasal tersebut, kata Pratama, bisa men-takedown (mencopot) konten serta akses informasi dengan alasan mengganggu ketertiban umum serta meresahkan masyarakat.

Ia lantas membandingkan dengan negara lain. Hal tersebut bisa dilakukan dengan adanya kasus terlebih dahulu dan izin permintaan tersebut dikeluarkan oleh pengadilan.

"Jadi, poin pasal karet tersebut sebaiknya ditinjau oleh Kominfo dan dirundingkan bersama-sama dengan elemen masyarakat," kata Pratama.

Ancaman terhadap FB

Menyinggung ancaman terhadap FB, dia menyebutkan pemakai di Tanah Air lebih dari 130 juta orang. Namun, kebutuhan FB tidak sekrusial Google, yang layanannya sudah banyak dipakai, bahkan di kampus-kampus, perusahaan, dan juga pemerintah daerah sampai pusat.

Namun, kata Pratama, perlu diingat bahwa Facebook ini tidak sendirian, ada WhatsApp dan Instagram juga yang ada dalam satu payung, Meta (layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat).

"Jadi, WhatsApp dan Instagram apa juga terancam diblokir?" tanya Pratama.

Menurut Pratama, WhatsApp yang akan menjadi perhatian serius karena menjadi aplikasi utama instant messaging (pesan singkat) yang dipakai saat ini.

Oleh karena itu, pendekatannya tidak bisa sama dengan Telegram yang dahulu langsung diancam blokir karena pemakainya tidak terlampau banyak.

Pratama memandang perlu ada jeda waktu agak lama untuk sosialisasi kepada masyarakat dan juga memberi waktu pada FB selaku "pemilik" WhatsApp untuk melakukan pendaftaran PSE ke Kominfo.

"Jadi, perlu syok terapi juga karena selama ini mereka merasa lebih aman dan lebih besar karena pemakai di Indonesia sangat banyak," ucap Pratama.

Hal itu termasuk keberanian mereka, terutama FB, untuk urusan pajak. Bahkan, FB juga enggan membuka kantor di Indonesia. Media sosial ini hanya membuka kantor yang ada satpamnya untuk menerima surat saja.

Ia mengemukakan bahwa masyarakat akan mengerti bila ada pendekatan komunikasi jauh hari. Saat ini masih ada beberapa hari untuk pemerintah lewat Kominfo memberikan penjelasan.

Publik Perlu Tahu

Publik perlu tahu bahwa FB dan Twitter bila tidak segera penuhi syarat beroperasinya PSE di Tanah Air, kata Pratama, layanan media sosial itu diblokir sementara sampai mereka penuhi syarat beroperasi PSE di Indonesia.

Ia menyebutkan FB akan rugi banyak karena pemakai di Indonesia relatif sangat banyak. Oleh sebab itu, pengumuman dari pemerintah sangat penting, terutama para pengiklan di FB dan Twitter untuk menghentikan iklannya sementara pada saat pemblokiran platform tersebut.

Terkait dengan Google, Pratama memperkirakan akan lebih banyak mendapatkan penolakan masyarakat karena pemakaiannya sudah sampai ke berbagai elemen masyarakat, mulai dari kampus, perkantoran, sampai pemerintah memakai layanan Google.

Belum lagi, lanjut dia, YouTube yang di bawah Google sudah menjadi platform mencari uang banyak pihak. Namun, yang paling parah adalah layanan Google di smartphone android. Bila diblokir, banyak layanan yang tidak berfungsi.

Atas dasar itulah, kata Pratama, Uni Eropa melarang Google memberikan aplikasinya secara default (bawaan) di ponsel android yang beredar di negara Uni Eropa. Selain karena melanggar aturan monopoli, ini juga mengurangi ketergantungan masyarakat negara tersebut pada aplikasi Google.

"Sekali lagi pendekatan untuk Google ini memang agak berbeda. Sebaiknya negara tidak kalah melawan Google cum suis (dan kawan-kawan) karena negara lain sudah tegas minimal dengan denda. Bila tidak membayar denda Google cs, akan diblokir layanannya," kata Pratama. (ant/ner)

 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Menurut Hitungan Primbon, Inilah Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain di Matchday 8, Ternyata yang akan Kalah Adalah...

Menurut Hitungan Primbon, Inilah Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain di Matchday 8, Ternyata yang akan Kalah Adalah...

Digadang-gadang bakal jadi laga balas dendam, berapa skor yang akan diraih oleh Timnas Indonesia dalam laga kandang melawan Bahrain?
Viral Takaran Beras 5 Kg Dikurangi, Bos Bapanas Buka Suara

Viral Takaran Beras 5 Kg Dikurangi, Bos Bapanas Buka Suara

Dia menyampaikan bahwa beras SPHP sudah sesuai dengan takaran sebesar 5 kg untuk dijual ke masyarakat.
Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 25 Maret 2025, Tersedia hingga Pukul 14.00 WIB

Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 25 Maret 2025, Tersedia hingga Pukul 14.00 WIB

Layanan SIM Keliling di Jakarta hari ini 25 Maret 2025 tersedia mulai dari pukul 08.00-14.00 WIB di lima lokasi. Salah satu lokasinya ada di Mall Grand Cakung.
Kemenag Siapkan 1.000 Masjid Posko Mudik Jabar

Kemenag Siapkan 1.000 Masjid Posko Mudik Jabar

Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas Islam) Kemenag Abu Rokhmad merilis 1.000 Masjid Posko Mudik Jawa Barat. Hal ini sebagai bentuk nyata negara hadir dalam urusan umat.
Timnas Indonesia Bakal Kalah Lawan Bahrain? Tak Disangka Prediksi Skor Sebut Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia Bakal Kalah Lawan Bahrain? Tak Disangka Prediksi Skor Sebut Skuad Garuda Bakal...

Prediksi skor pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain sebut kalau Skuad Garuda Bakal kalah. Benarkah? Simak selengkapnya.
Harga BBM Terkini per 25 Maret 2025: Persiapan Mudik Lebaran Semakin Dekat!

Harga BBM Terkini per 25 Maret 2025: Persiapan Mudik Lebaran Semakin Dekat!

Harga BBM 25 Maret 2025 stabil menjelang mudik Lebaran. Pemudik disarankan isi BBM sebelum tol, gunakan aplikasi navigasi, dan pilih SPBU yang tidak padat.

Trending

Timnas Indonesia Bikin 5 Perubahan, Patrick Kluivert Diprediksi Turun dengan Line-up Begini saat Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia Bikin 5 Perubahan, Patrick Kluivert Diprediksi Turun dengan Line-up Begini saat Hadapi Bahrain

Patrick Kluivert bisa membuat lima perubahan dalam starting line-up Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pelatih Bahrain Berani Julidin Timnas Indonesia Kebanyakan Pemain dari Luar, Netizen Pukul Balik Sindir Bukan Orang Arab dan ...

Pelatih Bahrain Berani Julidin Timnas Indonesia Kebanyakan Pemain dari Luar, Netizen Pukul Balik Sindir Bukan Orang Arab dan ...

Hal ini terlihat dari sejumlah komentar netizen yang juga suka bola, tak sedikit mengomentari ucapan Pelatih Bahrain yang julidin pemain Timnas Indonesia.
Usai Kalah dari Australia Joey Pelupessy Ungkap Kondisi Terkini di Timnas Indonesia, Bersyukur Bisa Gabung Buatnya Ingin ....

Usai Kalah dari Australia Joey Pelupessy Ungkap Kondisi Terkini di Timnas Indonesia, Bersyukur Bisa Gabung Buatnya Ingin ....

Dalam wawancaranya, ia tak menjabarkan gamblang tapi menurutnya, dia dan para pemain Timnas Indonesia masih semangat.
Susunan Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Bahrain di SUGBK Usai Mees Hilges Resmi Dipulangkan ke Klub: Trio Jay-Ridho-Justin Potensi Starter?

Susunan Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Bahrain di SUGBK Usai Mees Hilges Resmi Dipulangkan ke Klub: Trio Jay-Ridho-Justin Potensi Starter?

"Tentu saja selalu ada kemungkinan (soal rotasi pemain). Namun, kami harus fokus sekarang pada kebugaran dan segalanya untuk tim," ungkap Patrick Kluivert kepada media, Minggu (23/3/2025).
iPhone 16 Siap Beredar di Indonesia, Menkomdigi Jelaskan soal Sertifikat Postel

iPhone 16 Siap Beredar di Indonesia, Menkomdigi Jelaskan soal Sertifikat Postel

iPhone 16, masih menyita perhatian rakyat Indonesia. Pasalnya, beredarnya gawai tersebut di Indonesi sangat ditunggu-tunggu sebagian warga.
Pratama Arhan dan Nathan Tjoe-A-On Masuk, Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan Bahrain

Pratama Arhan dan Nathan Tjoe-A-On Masuk, Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan Bahrain

Daftar 23 pemain Timnas Indonesia yang diprediksi akan dibawa Patrick Kluivert untuk laga kontra Bahrain, Pratama Arhan masuk.
Timnas Indonesia Bakal Kalah Lawan Bahrain? Tak Disangka Prediksi Skor Sebut Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia Bakal Kalah Lawan Bahrain? Tak Disangka Prediksi Skor Sebut Skuad Garuda Bakal...

Prediksi skor pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain sebut kalau Skuad Garuda Bakal kalah. Benarkah? Simak selengkapnya.
Selengkapnya

Viral