Jakarta - Keberanian, keuletan dan kerja keras yang dilakukan Monica Amadea membuahkan hasil luar biasa. CEO sekaligus pendiri bisnis fesyen merek Monomolly itu kini tengah menikmati kesuksesan sebagai pengusaha muda yang berhasil membawa produk fesyen lokal ke level Internasional.
Monomolly adalah brand lokal Indonesia yang dirintis Monica sejak usia 20 tahun. Produk pakaian khusus perempuan ini awalnya hanya dijual terbatas, tetapi sekarang sudah di ekspor ke Singapura, Malaysia dan Thailand.
Saat awal merintis, ia mengawali bisnis kecil-kecilan sebagai reseller baju wanita trendy. Lalu ia mencoba membuat produk baju sendiri dan menjualnya di platform e-commerce pada tahun 2017. Karena dibanjiri permintaan konsumen, ia pun mulai mempekerjakan seorang admin gudang untuk membantu pengemasan dan pengiriman.
Saat ini, Monomolly sudah memiliki tim dengan karyawan mencapai puluhan orang.
Sejak awal, perempuan kelahiran Jakarta ini bercita-cita memiliki brand sendiri untuk memajukan brand lokal fesyen wanita. Pada pertengahan 2020, Monomolly mengembangkan sayap bisnis. Dari awalnya hanya memproduksi 1 ukuran, saat ini sudah memproduksi 4 ukuran.
Lewat Monomolly, Monica mengaku memiliki misi untuk menghadirkan pilihan pakaian perempuan yang inklusif bagi semua ukuran tubuh perempuan.
Terinspirasi Drama Korea, Pakaian Rancangannya Terjual Ribuan Dalam Hitungan Detik
Monica mengaku, salah satu kunci dalam kesuksesan bisnisnya adalah keberanian dan spontanitas. Ia cenderung berani mengeksekusi ide yang muncul begitu saja pada suatu waktu dan ternyata membuahkan hasil.
Ia mengenang kesuksesan menjual salah satu produknya pada 2020 lalu. Baju ini bisa terjual sampai ribuan potong hanya dalam hitungan detik di salah satu marketplace. Ia mengaku membuat model baju ini setelah menonton salah satu drama Korea.
Setelah menyaksikan episode pertama, Monica langsung terinspirasi membuat setelan blazer yang dikenakan salah satu peran dalam drama tersebut. Sepekan kemudian hampir bersamaan dengan penayangan episode terbaru, produk blazer keluaran Monomolly pun diluncurkan.
Berkat antusiasme publik terhadap drama tersebut, produk ini pun ikut laku keras hingga terjual belasan ribu pasang.
"Notifikasi penjualan di appsnya luar biasa. Dapet banget hype-nya, sampai pas dramanya selesai itu kita udah jual belasan ribu pieces," terang Monica.(ant/chm)
Load more