Para peneliti percaya bahwa cacat pada diafragma sellae yang ada saat lahir (cacat bawaan) berperan dalam pengembangan sindrom empty sella primer.
Pada beberapa individu yang terkena, robekan pada diafragma sellae memungkinkan membran di bawahnya menembus (herniate), yang memungkinkan cairan serebrospinal bocor keluar dan menumpuk di sella tursika. Tekanan yang diberikan oleh cairan dapat meratakan atau memperbesar sella tursika.
Akibatnya, hipofisis menjadi dikompresi dan diratakan juga. Sindrom empty sella sekunder disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbeda termasuk cedera atau trauma pada kepala, tumor hipofisis yang diobati, infeksi, terapi radiasi, pembedahan pada daerah hipofisis, atau kelainan langka seperti sindrom Sheehan. (Viva/rem)
Load more