Jakarta - Fenomena street fashion Citayam Fashion Week sedang menjadi buah bibir masyarakat. Pemanfaatan ruang publik untuk mempertunjukkan kreativitas masyarakat ini disambut positif dari berbagai kalangan. Tidak tanggung-tanggung, street fashion yang cuma diawali anak-anak remaja dari Depok, Bojong Gede, dan Citayam ini kini diikuti oleh kaum selebritas bahkan pejabat negara pun turut menyemarakkan kegiatan ini.
Pendiri Roughneck 1991, Rusli Ikhwan mengatakan dalam keterangan resmi, Minggu, Roughneck melihat anak-anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) ini sebagai pahlawan lokal yang membantu para jenama lokal bertahan di masa pandemi.
“Menurut saya wajar aja sih, bayangkan saja dua tahun lockdown karena pandemi, tapi mereka tetap belanja online. Ketika sudah tidak lockdown wajar sekali mereka mau show off barang yang mereka beli. Buat kami mereka pahlawan, mereka yang membantu kita sewaktu pandemi.”
Roughneck 1991 merupakan merek lokal fesyen yang berdiri sejak tahun 2015 yang menghadirkan pakaian streetstyle dan fashionable yang mengacu pada gaya anak muda yang fun dan aktif. Dalam setiap produknya Roughneck 1991 memiliki gaya desain grafis yang mengangkat tulisan atau wording yang dibuat khusus.
Dalam kegiatan ini, Roughneck 1991 membawa koleksi-koleksi terbaik yang menunjukkan jati diri jenama. Model yang dihadirkan pada kali ini pun merupakan remaja SCBD yang gayanya ditata langsung di daerah kawasan Sudirman. Jenama ini juga berbagi hadiah berisi jaket dan t-shirt kepada pengunjung di sana. (ant/mii)
Load more