Barbera berpendapat bahwa Baumbach telah membuat karya yang orisinal, ambisius dan menarik dengan memainkan unsur-unsur dramatis, ironis dan satir.
"Hasilnya adalah sebuah film yang mengkaji obsesi, keraguan dan ketakutan kita seperti yang terekam pada tahun 1980-an, namun dengan referensi yang sangat jelas terhadap realitas kontemporer,” imbuhnya.
Sementara itu, Baumbach menyebutnya sebagai sebuah kehormatan karena Film White Noise dapat menjadi pembuka Festival Film Venesia tahun ini.
“Ini adalah tempat bagi orang yang sangat mencintai sinema. Merupakan kehormatan istimewa untuk bergabung dengan para pembuat film luar biasa yang telah menayangkan karya mereka perdana di sini,” kata Baumbach.
Film dari Netflix diperkirakan akan tayang di Venesia tahun ini. Raksasa streaming tersebut memanfaatkan wadah Festival Film Venesia untuk memperkenalkan White Noise ke publik dan mendorong Baumbach ke peluang penghargaan film tahun depan.
Festival Film Venesia akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September 2022 mendatang.
Beberapa film Netflix lainnya yang bersaing untuk mendapatkan penghargaan tahun ini antara lain Film Bardo atau False Chronicle of a Handful of Truths karya sutradara Alejandro González Iñárritu dan Film Blonde karya Andrew Dominik. (pag/nsi)
Load more