Lebih lanjut kepada pemerintah, Ustadz Haikal mengatakan pemerintah harus ikut campur akan kegiatan ini. Jika pemerintah tidak ikut campur, maka akan berbahaya. Ketertiban akan dilanggar dan dapat menimbulkan keributan dan fenomena akan lebih besar.
Tak hanya Ustadz Haikal Hassan, KH. Sumarno Syafei juga ikut menambahkan bahwa fenomena ini merupakan satu peringatan yang justru membuat masyarakat untuk tidak memandang orang yang kecil, orang yang lemah.
K.H Sumarno berharap, pemimpin negeri ini dibukakan pintu hatinya oleh Allah SWT. Tak hanya memikirkan mencari keuntungan besar dan tidak memikirkan orang-orang yang kecil.
Ia juga mengatakan, dampak dari Bonge yang tidak terkontrol akan melahirkan adanya hubungan bebas yang merajalela. Hal tersebut lantaran kegiatan di ruang publik, di ruang terbuka, tidak menutup kemungkinan terjadi ajang transaksi prostitusi online.
“Yang kedua, bagaimana gerakan LGBT merasa mereka mendapat ruang terbuka. Pak Haikal Hassan menyatakan pemerintah memang jangan tinggal diam, perlu ikut campur tapi jangan mengintervensi. Mengatur bukan harus yang namanya membentuk mereka, kreativitas mereka perlu dilestarikan, tapi perlu dibimbing dan diarahkan,” tambahnya.
Dalam acara Catatan Demokrasi, Bonge memberikan pesan kepada teman-teman di Sudirman yang aktif di Citayam Fashion Week.
“Buat yang di Sudirman, Bonge mau minta tolong jaga kebersihan, jaga protokol kesehatan. Buang sampah kan kalau sembarangan enggak enak. Kalau kita jaga kebersihan kan enak nongkrong dimana aja enggak akan diusir,” kata Bonge. (mg1/ree)
Load more