Jakarta - Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah video yang menunjukan petugas Kereta Api Indonesia (KAI) yang sedang meminta salah seorang penumpang untuk turun dari kereta.
Diketahui jika petugas KAI meminta penumpang tersebut turun dari kereta karena dirinya belum melakukan vaksin dosis ketiga dan pada saat itu tengah dalam kondisi sakit.
Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok bernama @soulendire pada Jumat (29/7/2022) dan menjadi perbincangan netizen pada keterangan video dikatakan jika penumpang tersebut datang 10 menit sebelum keberangkatan kereta.
Lalu disebutkan petugas mencoba untuk menurunkan penumpang tersebut namun dirinya tidak mau turun hingga beradu argumen dengan petugas yang membuat perjalanan kereta harus delay hingga 17 menit.
"lagi sakit, belum vaksin 3, sampai stasiun 10 mnit sblm keberangkatan, dsuruh turun utk vaksin, ngeyel, alasan ndak tau aturan dll sbgainya. jdi yang salah siapa ?," tulis @soulendire padaketerangan video.
Pada video yang diunggah terlihat dua orang petugas kereta yang meminta seorang penumpang untuk turun dari kereta karena sedang dalam kondisi sakit dan diketahui belum melakukan vaksin dosis ketiga.
Terlihat perdebatan antara penumpang dan petugas karena penumpang tersebut menolak untuk turun dari kereta.
Namun tak lama kemudian datang salah satu petugas kereta lainnya menghampiri penumpang tersebut dan mencoba menjelaskan sesuatu kepada penumpang tersebut dan tak lama penumpang yang tersnyata seorang ibu-ibu itu turun dari kereta.
Seperti yang dituliskan perekam video pada keterangan karena kejadian ini membuat perjalanan kereta harus tertunda selama 17 menit.
@soulendire lagi sakit, belum vaksin 3, sampai stasiun 10 mnit sblm keberangkatan, dsuruh turun utk vaksin, ngeyel, alasan ndak tau aturan dll sbgainya. jdi yang salah siapa ? ? #purwokerto #ptkaiindonesia #fyp #gambir♬ original sound - haihai - haihai
Sementara itu pada kolom komentar terlihat akun resmi Kereta Api Indoesia (KAI) mencoba memberikan klarifikasi atas kejadian ini.
Dikatakan jika kejadian tersebut terjadi di Stasiun Purwokerto pada hari Jumat (29/7/2022) sore, lalu penumpang tersebut sudah diimbau untuk melakukan skrining sejak saat pemeriksaan boarding karena baru melakukan vaksin dosis ke 2.
"Penumpang tsb sudah diimbau untuk melakukan skrining antigen saat sejak pemeriksaan boarding, krn baru divaksin dosis 2," ungkap @KAI121.
Nmun penumpang tersebut menolak dan memaksa masuk oleh karena itu pihak petugas kereta langsung mengantisipasi dengan meminta penumpang tersebut untuk turun, dan ketika diturunkan pihak KAI memastikan jika Penumpang tersebut tidak bisa menggunakan layanan seebelum memenuhi syarat.
"Namun ybs menolak dan memaksa masuk hingga ke dalam kereta. Hal tsb lgsg diantisipasi oleh petugas keamanan dan PKD utk membawa ybgbturun dr KA. Penumpang tsb akhirnya diturunkan dan kami pastikan, tdk dapat menggunakan layanan KA sebelum memenuhi syarat perjalanan," sambungnya.
Pihak KAI pun meminta maaf atas kejadian tersebut dan apa yang dilakukan petugas merupakan bentuk penerapan prokes dan persyaratan perjalanan yg ditetapkan oleh pemerintah. (akg)
Load more