Yang pertama, Johnny G Plate memberikan alasan terus bermunculannya aplikasi maupun situs judi online dan aplikasi trading ilegal di Indonesia.
"Karena kemudahan teknologi digital, setiap kali dilakukan taking down, dia mudah sekali untuk upload yang baru, jadi kejar-kejaran."ungkapnya.
Deddy Corbuzier menyampaikan isu yang beredar di aktivitas media sosial bahwa judi online itu yang punya orang kuat (berkuasa), Maka Pemerintah tidak bisa bertindak.
Johnny G Plate pun merespon akan hal itu dengan mengatakan bahwa,"Saya tidak melihat siapa orangnya, yang saya lihat adalah aktivitas di dalam ruang digital, yang melanggar hukum saya bersihkan, saya tidak meliat dia dalam negeri maupun di luar negeri, selama dia beroperasi di dalam NKRI menjadi tugas saya membersihkannya,"tegasnya.
"Persoalannya Ded, hingga saat ini dari tahun 2018 sampai tahun 2022 tanggal 31 Juli, beberapa hari lalu, 534 ribu akun judi online saya take down, sudah dibersihkan. tapi setiap saat masuk lagi, kan kita kejar-kejaran ini."ungkapnya.
Disinggung oleh Deddy Corbuzier soal di Menkominfo ada yang terdaftar aplikasinya tetapi tidak dikatakan sebagai judi, tetapi kenyataannya ketika mulai berjalan dan orang bermain ternyata itu termasuk judi.
Load more