Bekasi, Jawa Barat - Seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual dari Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat tengah berada di depan kawasan Stasiun Kranji, Bekasi Barat pada Selasa (2/8/2022).
Sebuah akun twitter dengan nama @tumbuhan_, membagikan pengalamnnya saat menjadi korban pelecehan seksual di depan kawasan Stasiun Kranji pada Rabu (3/8/2022) dan menjadi perbincangan dari netizen di media sosial.
"Berbagi pengalaman pribadi #pelecehanseksual #sexualharassment Lokasi di depan Stasiun Kranji dan Naga swalayan #Bekasi yang belum ditindak dengan baik oleh otoritas setempat. Kejadian Selasa, 2 Agustus 2022 sekitar jam 1.30 siang," tulis @tumbuhan_ pada cuitannya.
Pria tersebut langsung bergegas masuk kabur dan masuk ke dalam sebuah warung kecil yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Pada video yang diunggah terdengar seorang wanita yang merupakan korban, sedang melakukan percakapan dengan Polisi dan petugas Dinas Perhubungan yang berada di lokasi kejadian.
Ia melaporkan kejadian pelecehan seksual yang dialamainya dan meminta petugas untuk menindak pria tersebut.
Pada video tersebut dikatakan jika pelaku merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap melakukan aksi pelecehan seksual serupa di kawasan Stasiun Kranji.
Berbagi pengalaman pribadi #pelecehanseksual #sexualharassment Lokasi di depan Stasiun Kranji dan Naga swalayan #Bekasi yang belum ditindak dengan baik oleh otoritas setempat. Kejadian Selasa, 2 Agustus 2022 sekitar jam 1.30 siang. -sebuah utas- pic.twitter.com/A4xNacCklP— akuadalah (@tumbuhan__) August 3, 2022
"Disayangkan sekali kejadian jni sudah berulang kali, namun tidak ada tindakan dari otoritas setempat. korban juga tidak diberi tawaran bantuan apapun," sambungnya.
Hal tersebut membuat polisi dan petugas Dishub mengatakan jika mereka tidak bisa menindak pelaku karena bukan wewenang keduanya dan merupakan tugas dari Dinas Sosial untuk menertibkan.
"Polisi bilang tidak bisa proses pelaku tersebut karena dianggap gila dan bukan urusannya; sebelum saya juga sudah ada wanita yang lapor mengalami hal serupa, tetapi baik polisi dan dishub tidak melakukan tindakan apa2 dan menyuruh saya mengurus sendiri," lanjut @tumbuhan_.
Ia pun mendatangi Dinas Sosial Bekasi untuk melaporkan kejadian pelecehan yang dialaminya dan meminta agar pelaku dapat ditindak oleh pihak terkait agar tidak ada korban lain.
"Update: 4 Agustus 2022 pukul 15:40. Saya sudah mendatangi dan berdialog dengan dinas sosial Bekasi. Pihak dinsos berjanji akan menginvestigasi lebih lanjut terkait kasus ini," pungkasnya. (akg)
Load more