Jakarta - Artis tanah air, Baim Wong beri jawaban soal tudingan ‘Created by the Poor, Stolen by the Rich’ yang ramai dibicarakan masyarakat terkait Citayam Fashion Week.

Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven dikabarkan mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI yang tak lama kemudian dicabut.

Akibat dari tindakannya tersebut, ia ramai dibicarakan masyarakat hingga mendapat kritikan dan mendapat tudingan dengan ungkapan ‘Created by the Poor, Stolen by the Rich’.

Maksud dari ungkapan tersebut adalah diciptakan oleh orang miskin, dicuri oleh orang kaya.

Baim Wong kemudian angkat bicara soal tudingan tersebut, dilansir dari kanal YouTube Trans7 Official pada Senin (8/8/2022).

"Pokoknya semua itu enggak ada perbedaan."

“Mau kaya, mau miskin itu enggak ada di mata gue, yang ada itu kita harus saling membantu. Gimana caranya mereka itu tidak sengsara, rezeki kita buat mereka,” ujar Baim.

Atas tindakan Baim dan Paula dengan mendaftarkan Citayam Fashion Week kepada HAKI, Paula mengaku telah kehilangan beberapa kontrak kerja.

“kontrak batal ada, wajar sih, karena mereka kan klien ya,” kata Paula.

Paula mengaku akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran untuk mengambil sikap ke depannya.

“Mungkin ke depannya dijadikan pelajaran buat kita untuk lebih hati-hati dalam mengambil sikap,” tambah Paula.

Sebagai informasi, sebelumnya menuai kritikan publik Baim dan Paula mendaftarkan Citayam Fashion Week kepada HAKI. Ia mengaku bahwa langkah tersebut adalah upaya untuk membuat tren fashion menjadi wadah yang legal.

Maka dari itu, ia menggandeng sejumlah anak yang menjadi ikon dari Citayam Fashion Week untuk melegalkan wadah tersebut. Namun, karena mendapat respon negatif dari masyarakat, Baim memutuskan untuk menghentikan pendaftaran hak cipta Citayam Fashion Week. 

Baim Wong juga meminta maaf kepada masyarakat dan tokoh publik jika tindakannya mendaftarkan hak cipta tersebut dianggap merugikan. (mg1/ree)