Jakarta - Seorang Fesyen Designer Didiet Maulana menjelaskan, Ketua DPR Puan Maharani menggunakan kebaya kutu baru berwarna Terakota dan memakai Ankin dengan motif klasik Jawa.
Batik yang digunakan Puan Maharani merupakan batik tulis dari Jawa.
"Inspirasi kebaya klasik Jawa dimana kebaya kutu baru merupakan salah satu gaya klasik Indonesia yang tidak hanya dijumpai di pulau Jawa, tapi juga ada di berbagai daerah di Indonesia seperti Bali dan beberapa daerah di Sumatera," ungkap Didiet Maulana.
Warna Terakota diberikan yang cerah karena memberikan suatu semangat optimisme dan satu warna yang segar dan juga cocok dengan warna Ankin yang berwarna merah hati. Dipadukan dengan kebaya Sogan dan kebaya berwarna Cokelat gabungan dari cokelat muda-cokelat tua yang dibuat oleh pembatik di Jawa.
Sementara itu motif Semen Rama dimaknai sebagai penggambaran dari “kehidupan yang bersemi, kehidupan yang berkembang dan sejahtera." Sebuah pengharapan dan doa untuk kehidupan yang makmur.
Motif ini sering dikaitkan dengan cerita Ramayana dengan ajaran kepemimpinan Hastha Brata (8 jalan ajaran utama), di antaranya sikap semangat, penuh kasih, bertanggung jawab, berpengetahuan luas, berwibawa, adil, melindungi rakyat dan mengendalikan diri.
Sebuah ajaran kepemimpinan untuk diri sendiri dan masyarakat.
Load more