LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Viral! Momen Pawai 17 Agustus Personil Polisi Diteriaki Nama Ferdy Sambo, Tuai Komentar Netizen
Sumber :
  • tangkapan layar

Viral! Momen Pawai 17 Agustus Personil Polisi Diteriaki Nama Ferdy Sambo, Netizen: Kembalikan Kepercayaan Masyarakat

Beredar video viral! momen pawai 17 agustus personil polisi diteriaki nama Ferdy Sambo, kasus pembunuhan Brigadir J yang telah menyita perhatian publik (18/8).

Kamis, 18 Agustus 2022 - 11:25 WIB

Jakarta - Beredar video viral! momen pawai 17 agustus personil polisi diteriaki nama Ferdy Sambo, kasus pembunuhan Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang telah menyita perhatian publik setelah bergulir sebulan terakhir ini.

Kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang menyeret nama beberapa personil polisi dan tentunya Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, mengakibatkan nama baik instansi Kepolisian tercoret, salah satunya, viral! momen pawai 17 agustus personil polisi diteriaki nama Ferdy Sambo.

                        Pawai 17 Agustus rombongan personil polisi diteriaki nama Ferdy Sambo (tangkapan layar)

Momen perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, dimana salah satu rangkaian perayaan adalah pawai 17 Agustus, namun ada yang berbeda dalam pawai tersebut, melalui unggahan akun TikTok @inezlilisaruan merekam detik-detik Warga di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Bersorak-sorak seraya meneriakkan nama Irjen Ferdy Sambo saat rombongan polisi ikut pawai 17 Agustus, pada selasa (17/8/2022).

Baca Juga :

"satu makan cempedak, semua kena getahnya," tulis keterangan unggahan akun TikTok @inezlilisaruan yang dikutip tvonenews.com

Dimulai dari para penonton atau masyarakat yang menyaksikan iring-iringan pasukan pengibar bendera atau Paskibra yang mengenakan pakaian merah putih.

Dengan diikuti oleh pawai rombongan Tentara Republik Indonesia dan mengikuti berikutnya adalah Personil Kepolisian Indonesia yang berseragam lengkap dengan membawa senjatanya.

Sempat rombongan sejenak berhenti, lalu masyarakat atau penonton, tiba-tiba saja ada yang berteriak dalam keriuhan dengan kata,"Sambo....Samboo...Sambo..."

Sontak unggahan video saat detik-detik pawai 17 Agustus saat rombongan personil polisi diteriaki nama Ferdy Sambo, langsung menyita perhatian netizen dan turut membanjiri kolom komentar.

 

                        Pawai 17 Agustus rombongan personil polisi diteriaki nama Ferdy Sambo (tangkapan layar)

"kebayang sepanjan jalan di triaki sambo sambo sambo ya alloh kasih tapi ya gimana ya kpercayaan masyarakat dan hilang," tulis netizen

"Akhir dari sebuah sinetron, masyarakat lah yang menilai," tulis netizen.

"Masyarakat gak bisa disalahkan, itu kembali ke polrinya yg harus kerja keras mengembalikan kepercayaan masyarakat," ucap netizen.

"Gimana nh pak kapori semua anggota mu di panggil ferdy sambo," tulis netizen.

"Polisi harus mmbersihkan nama, agar rakyat kembali menghargai nya," tulis netizen

"Selama Keadilan itu belum terwujud, maka hal seperti inilah yg selalu di ingat," ujar netizen.

@inezlilisaruan

satu makan cempedak, semua kena getahnya???kasihan tapi ngakak, gara² #sambo #fyp #polisi♬ suara asli - inez - inez

Penetapan Tersangka 'Aktor Utama' Irjen Ferdy Sambo oleh Kapolri 

Baru saja diumumkan bahwa Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.

Penetapan ini langsung diumumkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didamping oleh deretan jendera polisi lainnya, yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Agung Budi Maryoto dan Kabareskim Komjen Agus Andrianto.

Pada kesempatan tersebut, Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka baru kasus meninggalnya Brigadir Brigadir J di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022) sore. 

Hasilnya, Irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J. 

"Timsus telah memutuskan saudara FS sebagai tersangka," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Tak ada insiden baku tembak, skenario penembakan Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo kepada Bharada E

Sebelumnya, dilaporkan dalam rilis pertama kali saat ditangani oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan bahwa terjadi insiden tembak-menembak Bharada E yang menyebabkan Brigadir J tewas saat insiden itu.

Namun hal itu telah terbantahkan, dalam siaran pers yang disampaikan Kapolri tidak ada peristiwa tembak menembak.

"Ditemukan perkembangan baru bahwa tidak ditemukan, saya ulangi, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan,"ujar Kapolri.

Skenario penembakan yang diungkap pertama kali, ternyata Bharada E tembak Brigadir J atas perintah sang atasan Ferdy Sambo

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J yang menyebabkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh saudara RE atas perintah saudara FS."ucap Kapolri

"Saudara RE telah mengajukan JC dan saat ini itu juga yang membuat peristiwa ini menjadi semakin terang,"

Agar mendukung skenario tembak-menembak seperti yang diharapkan, Ferdy Sambo menembakkan senjata milik Brigadir J ke dinding.

"Kemudian untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak-menembak, saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik saudara J ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah telah terjadi tembak-menembak.

Namun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum menjelaskan lebih lanjut terkait Ferdy Sambo memberi perintah dan terlibat langsung, semuanya masih di dalami.

"Terkait apakah saudara FS menyuruh ataupun terlibat langsung dalam penembakan, saat ini tim terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan pihak-pihak yang terkait.

Selama proses penyidikan oleh Timsus dan Bareksrim Polri telah menetapkan 4 orang tersangka beserta perannya

Tersangka pertama telah ditetapkan pada (3/8/2022) adalah Bharada E atau Richard Eliezer yang melakukan penembakan, disangkakan dengan pasal 338 KUHP juncto, pasal 55 dan Pasal 56 KUHP

Tersangka kedua, ditahan pada hari Minggu (7/8/2022), Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR, disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencang juncto Pasal 338 jo, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, dengan peran turut membantu dan menyaksikan penembakan korban

                                               Bharada E, Ricky Rizal, Irjen Ferdy Sambo (ist)

Tersangka ketiga KM (bukan anggota polisi), ditahan pada hari senin (8/8/2022), memiliki peran turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J, disangkakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 Juncto, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, 

Terakhir Irjen Ferdy Sambo, diduga menjadi otak atau dalang pembunuhan Brigadir J, yang memberi perintah kepada Bharada untuk melakukan penembakan, disangkakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 Juncto, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sarwendah Akhirnya Jujur soal Kedekatannya dengan Boy William, hingga Akan Ada Artis yang Gemparkan Publik Akhir Tahun 2024 Kata Denny Darko

Sarwendah Akhirnya Jujur soal Kedekatannya dengan Boy William, hingga Akan Ada Artis yang Gemparkan Publik Akhir Tahun 2024 Kata Denny Darko

Sarwendah akhirnya jujur soal kedekatannya dengan Boy William, hingga ramalan Denny Darko, katanya akan ada artis yang menggemparkan publik di akhir tahun 2024.
Ronaldo KW Bungah Kembali Dipanggil Shin Tae-yong usai Lama Absen dari Timnas Indonesia, Siap Berduet dengan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024 

Ronaldo KW Bungah Kembali Dipanggil Shin Tae-yong usai Lama Absen dari Timnas Indonesia, Siap Berduet dengan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024 

Winger Muangthong United, Ronaldo KW alias Ronaldo Kwateh sangat senang kembali dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia usai lama absen.
Gunung Semeru Sudah Tiga Kali Erupsi pada Hari Ini 30 November 2024

Gunung Semeru Sudah Tiga Kali Erupsi pada Hari Ini 30 November 2024

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa kembali erupsi pada Sabtu (30/11) pagi.
Jangan Lupa Selesai Dhuha Baca Doa Ini 100 Kali, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Seperti Anjuran Rasulullah SAW

Jangan Lupa Selesai Dhuha Baca Doa Ini 100 Kali, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Seperti Anjuran Rasulullah SAW

Amalan baik shalat dhuha, meskipun sunnah, dhuha punya keistimewaan bila bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. Simak penjelasan lengkapnya, semoga bermanfaat
Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Menkomdigi Bahas Peluang Kerja Sama di Bidang Digital

Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Menkomdigi Bahas Peluang Kerja Sama di Bidang Digital

Menkomdigi Meutya Hafid menerima kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti untuk membahas peluang kerja sama di bidang digital, termasuk pengembangan pusat data dan alih pengetahuan teknologi.
Polisi Amankan Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Polisi Amankan Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Polisi mengamankan anak berusia 14 tahun yang melakukan pembunuhan terhadap keluarganya di komplek perumahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam kirm peringatan buatan negaranya dan Malaysia untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, jika tak ingin seperti Arab Saudi.
Shin Tae-yong Bongkar Kesalahan Terbesar Marselino Ferdinan dalam Kariernya, Gelandang Timnas Indonesia Itu Disebut Lakukan…

Shin Tae-yong Bongkar Kesalahan Terbesar Marselino Ferdinan dalam Kariernya, Gelandang Timnas Indonesia Itu Disebut Lakukan…

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, blak-blakan soal penyebab penurunan permainan Marselino Ferdinan sebelum kembali bangkit di laga kontra Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral