LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolri dan Atlet PON Teuku Tegar Abadi.
Sumber :
  • viva

Berbincang dengan Atlet PON yang Mau Masuk Polisi, Kapolri: Masuk Polisi Semua Gratis

Beredar video lama di media sosial saat Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Atlet PON yang mau masuk polisi, Kapolri: Masuk polisi semua gratis,

Selasa, 23 Agustus 2022 - 16:00 WIB

Jakarta - Beredar video lama di media sosial saat Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Atlet PON yang mau masuk polisi, Kapolri: Masuk polisi semua gratis,  

Instansi kepolisan akhir-akhir ini sedang jadi sorotan atas efek dari kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo yang berimbas dengan citra kepolisian di masyarakat.

Berbincang dengan Atlet PON yang Mau Masuk Polisi, Kapolri: Masuk Polisi Semua Gratis

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tengah melakukan perbincangan melalui panggilan video call dengan  Teuku Tegar Abadi.

Baca Juga :

Seorang Atlet Lompat Galah peraih medail emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 lalu.

Dalam video tersebut, Kapolri ditanya oleh remaja tersebut mengenai apakah ada biaya tambahan ketika masuk sebagai anggota Polri.

"Maaf ya pak, ada kayak biaya tamabahan gitu gak pak, soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti," ucap remaja itu yang dikutip dari unggahan akun @lambeturah_official, senin 22 Agustus 2022.

Kapolri dengan sigap menjawab pertanyaan itu, dengan tegas Sigit memastikan untuk siapapun yang ingin masuk sebagai anggota polisi, tidak akan dikenakan biaya sedikit pun.

Bila ada pungutan dan ketahuan, dirinya memastikan itu adalah oknum yang sedang bermain dibelakang.

Kapolri yang menggantikan Jenderal Idham Aziz, mengatakan  jika terdapat hal demikian, seperti pungutan atau biaya-biaya tambahan di luar persyaratan dari Kepolisian, ia meminta Tegar atau siapapun untuk segera melaporkan hal tersebut kepada Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan.
 
Diketahui Kadiv Propam Polri saat itu adalah Irjen Ferdy Sambo yang menjabat sebagai Kadiv Propam sejak tahun 2020 dari era Kapolri Idham Aziz

"Waduh, itu yang ngomong begitu, bohong itu, saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar-bayar semua gratis. Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa laporkan ke Propam nanti kita proses hukum. itu oknum," ungkap Jenderal Polisi bintang empat tersebut.

Yang jelas, lanjut Sigit untuk menjadi anggota polisi semua gratis yang terpenting calon anggota memiliki kemampuan dan punya prestasi. Mendengar jawaban Kapolri, Tegar dengan muka gembira mengatakan, “Siap Pak”

Diketahui, dikutip dari VIVA, video yang beredar tersebut merupakan video yang diambil pada tahun 2021. sebelumnya diberitakan sesi video call itu merupakan apresiasi Kapolri terhadap Tegar setelah remaja tersebut berhasil meraih juara emas pada PON Papua ke-XX.

Atas keberhasilannya itu, Teuku Tegar Abadi mendapatkan kehormatan direkrut menjadi anggota polisi melalui jalur rekrutmen proaktif. 

Di akhir pembicaraan, Kapolri mengucapkan selamat atas gabungnya Tegar menjadi anggota Polri. Ia pun menyampaikan nantinya akan ada anggotanya yang menghubungi Tegar untuk memproses Tegar menjadi seorang polisi. 

"Selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggeh," katanya.

Instansi Kepolisian tercoreng atas kasus pembunuhan Brigadir J

Bharada E, Bripka RR (Ricky Rizal) dan Irjen Ferdy Sambo). (ist)

Saat ini Instansi Kepolisian sedang berusaha kembali meraih kepercayaan masyarakat, atas dasar kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo, sehingga memunculkan spekulasi dan isu kurang bagus ke publik tentang citra polisi.

Buktinya, saat momen perayaan dengan  Hari Kemerdekaan Repbulik Indonesia ke-77 yakni 17 Agustus 2022, rombongan polisi yang sedang pawai diteriaki dan disoraki oleh warga atau penonton dengan kata 'Sambo'. hal itu terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf serta Putri Candrawhati.

Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya. 

Sementara itu, Bripka RR dan KM yang diduga berperan dan ikut membantu serta menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban juga terseret menjadi tersangka. Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan lewat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.

Tidak hanya itu, sebanyak 56 polisi hingga saat ini telah menjalani pemeriksaan oleh tim inspektorat khusus karena diduga melanggar disiplin dan etika saat menangani perkara ini. Dari jumlah itu, 16 polisi diantara telah menjalani penempatan khusus di Mako Brimob dan Div Propam Polri. (viva/ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder untuk memperhatikan atlet berprestadi di Indonesia.
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw-H Muhammad Darwis Massi (JBR-Hadir) kampanye bareng Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang di Papua. 
Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Pengamat sosial politik Universitas Nasional (Unas) Nursatyo menilai terdapat kekuatan besar kunci kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum dan Pendiri Advokat Muda Muslim Indonesia Ali Yusuf menanggapi soal pemerintah dan polisi melakukan penangkapan ke pelaku judi online (judol).
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Selengkapnya
Viral