Jakarta - Sosok Ustaz Yusuf Mansur yang dikenal sebagai dai kondang dengan beberapa bisnisnya yang beberapa waktu lalu jadi sorotan atau bermasalah. Kini rumah Ustaz Yusuf Mansur ramai digeruduk massa lagi, Korban Investasi Batu Bara merasa geram nuntut hingga Mubahalah.
Para korban dari investasi batu bara milik Ustaz Yusuf Mansur, menggeruduk kediaman ustaz tersebut yang berada di Jalan Ketapang Poncol, Cipondoh, Kota Tangerang, pada rabu, 24 Agustus 2022.
Mereka datang dari Bogor, Jawa Barat, yang mana, sekaligus pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor.
Aksi mereka di kediaman Ustaz Yusuf Mansur untuk mempertanyakan kejelasan program investasi yang diikuti 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.
Para massa atau korban investasi ini ada yang mengenakan kaos yang menarik perhatian, dengan bertuliskan,"Ustad Yusuf Mansur DKK kembalikan uang kami (investor batu bara Masjid Darussalam Cibubur)".
"Karena tidak ada kejelasan, kami dengan berat hati bermubahalah sepihak, namun hasilnya kami serahkan kepada Allah," kata Koordinator Mubahalah, Zaini Mustofa.
Hal ini lantaran, para investor itu mengalami kerugian secara keseluruhan sebanyak Rp50 miliar dan berasal dari berbagai kalangan mulai dari asisten rumah tangga (ART), marbot masjid, dan konglomerat.
"Kami sudah hampir 12 tahun tergabung dalam investasi, namun terkendala pengembalian dana yang macet. Maka dari itu kami ke sini untuk meminta kejelasan," ujarnya.
Dalam investasi itu, para investor mengeluarkan dana investasi dengan nominal yang berbeda-beda dengan nilai terbesar mencapai Rp5,6 miliar.
"Kami mau berinvestasi di program Yusuf Mansur karena dijanjikan keuntungan dana tergantung besarnya investasi," lanjut dia.
Saat massa atau korban investasi batu bara membacakan tuntutan. (via VIVA)
Dalam aksi itu mereka menyampaikan tuntutan berupa kejelasan investasi, kemudian membacakan sumpah bahwa mereka benar-benar merupakan korban investasi bisnis batu bara milik Yusuf Mansur.
"Jika yang disampaikan merupakan kebohongan, mereka bersiap untuk dilaknat oleh Allah SWT. Begitu pula sebaliknya, jika Yusuf Mansur yang berbohong dan tidak mengakui terlibat dalam bisnis investasi tersebut, maka mereka menyumpahkan agar Yusuf Mansur yang akan dilaknat Allah SWT," ungkapnya.
Dalam aksi itu, para korban hanya menyampaikan aspirasinya yang kemudian membubarkan diri dengan bershalawat dan mengucap takbir.
Pada kesempatan yang sama, Ari Sunaryo selaku Kuasa Hukum Yusuf Mansur mewakili kliennya bertemu dengan rombongan massa atau korban investasi batu bara, mengaku bahwa investasi batu bara ini dalam proses persidangan.
"Proses investasi batu bara ini, masih proses persidangan di Pengadilan jakarta Selatan, yang mana masih tahap mediasi. saya menekankan dalam persidangan pada saat itu principal penggugat " ucapnya di Kanal Youtube Cumi-cumi.
"Belum ada keputusan positif dari pengadilan negara kita, secara inkrah mengatakan bahwa 'Yusuf Mansur yang bertanggung jawab atas kerugian maupun tuduhan-tuduhan tersebut,"tambahnya. (viva/ind)
Load more