Jakarta - Lirik lagu Cookie milik NewJeans dinilai berkonotasi seksual. Agensi ADOR segera menyampaikan klarifikasi terkait kontroversi ini.

Mengutip Korea Times, kontroversi mencuat usai netizen menganggap kata cookie dalam lirik lagu tersebut merujuk kepada kelamin perempuan.

Mereka pun memprotes ADOR karena membuat NewJeans yang personelnya merupakan remaja di bawah umur menyanyikan lagu yang tak pantas.

Penggalan lirik lagunya berbunyi: "Looking at my cookie. The scent is different (Taste it). One bite will not be enough".

Dalam klasifikasinya, ADOR mengatakan sejumlah pakar literatur bahasa Inggris, penerjemah dan penutur asli memberi tahu bahwa cookie tidak banyak digunakan dalam bahasa slang yang berkonotasi seksual.

"Jadi istilah itu sendiri tidak menjadi masalah meskipun interpretasinya bisa berbeda tergantung pada pengalaman subjektif orang. Namun, bahasa gaul bukan bagian dari bahasa standar yang harus diketahui semua orang,” tulisnya, Senin (29/8/2022), dilansir Antara.

ADOR memaparkan bahwa kata cookie dalam lirik tersebut memiliki makna memanggang kue dengan membuat CD.

"Lagu tersebut merupakan enkapsulasi dari tantangan musikal NewJeans," jelasnya.

"Kami mencoba menghadirkan para personel dengan album debutnya yang segar dengan menawarkan empat lagu antara lain Attention, Hype Boy, Hurt dan Cookie. Kami harap keraguan Anda hilang dan bisa melihat niat baik dibalik konten kami,” tutupnya.

NewJeans merupakan girl group K-Pop pertama dari ADOR yang berada di bawah naungan HYBE.

NewJeans beranggotakan lima orang antara lain Minji (18), Hanni (18), Danielle (17), Haerin (16) dan Hyein (14).

Girl group ini dibentuk oleh CEO ADOR Min Heejin yang sebelumnya menjadi direktur kreatif di SM Entertainment dan berkontribusi atas kesuksesan grup besar seperti f(x) dan EXO. (ant/nsi)