"Star Trek", yang menjadi fenomena budaya pop sejak tahun 1960-an, menghancurkan stereotip umum di televisi AS pada saat itu dengan menampilkan aktor kulit hitam dan minoritas dalam peran penting di acara itu.
Pada tahun 1968 dia dan bintang "Star Trek" William Shatner memecahkan penghalang budaya ketika melalukan ciuman antar-ras pertama dalam tayangan televisi di AS.
Nichols telah merencanakan untuk keluar dari "Star Trek" setelah satu musim, namun pemimpin hak-hak sipil tahun 1960-an, Martin Luther King, meyakinkannya untuk tetap berada di proyek itu.
Hal tersebut dinilai sangat revolusioner untuk memiliki seorang wanita kulit hitam yang berperan sebagai anggota kru senior yang penting pada saat orang kulit hitam sedang berjuang untuk kesetaraan dalam masyarakat Amerika.
Penggambaran Nichols tentang Uhura yang kompeten dan berkepala dingin juga membantu menginspirasi aktor kulit hitam masa depan, termasuk pemenang Oscar Whoopi Goldberg.
Seri "Star Trek" asli, hanya ditayangkan selama tiga musim di jaringan NBC dari tahun 1966 hingga 1969. Namun, serial ini menjadi sangat populer pada tahun 1970-an, menginspirasi serial animasi yang menyatukan kembali para pemeran dari tahun 1973 hingga 1975 dan kemudian serangkaian film dan pertunjukan.
Nichols muncul dalam enam film "Star Trek" yang diakhiri dengan "Star Trek VI: The Undiscovered Country" pada tahun 1991.
Load more