Jakarta – Viral di jagat maya pengalaman yang dialami oleh seorang warga negara asing (WNA) asal Australia yang menjadi juara dalam event olahraga Indonesia International Marathon 2022, namun belum menerima hadiah dan tidak direspon selama 2 bulan.
Seorang pelari asing asal Australia bernama Jack Ahearn mengalami pengalaman tak menyenangkan ketika dirinya menjadi juara dalam event olahraga yang digelar di Bali pada 26 Juni 2022 lalu yakni Indonesia International Marathon 2022.
Melalui Instastory yang diunggah pada akun Instagramnya, Jack Ahearn mengatakan bahwa dirinya sudah 2 bulan tidak direspon ketika ditanyakan soal hadiah juara yang merupakan haknya, tak hanya itu bahkan nomor telepon miliknya pun diblokir.
Diketahui, sebagai juara dalam kategori pria marathon Internasional, seharusnya Jack Ahearn menerima hadiah sebanyak Rp 150 juta. Setelah viral di media sosial, sontak langsung disoroti netizen karena dinilai tidak bertanggung jawab.
Menanggapi hal tersebut, KONI Pusat pun memberikan komentar secara tertulis dalam akun Instagramnya @konipusat pada Rabu (31/8/2022).
¨Penyelenggaraan Indonesia International Marathon (IIM) sudah selesai digelar berkat kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan PT.Tata Media Prima/TMP (The Media Palace) pada Hari Minggu tanggal 26 Juni 2022.
Semua kewajiban KONI Pusat pun sudah tuntas, termasuk diantaranya satu kewajiban yang semula menjadi domain TMP yakni, memberikan dukungan dana untuk hadiah pemenang,¨ tulis akun Instagram tersebut.
KONI Pusat lalu menjelaskan bahwa hadiah yang diterima oleh pelari asing Jack Ahearn nominalnya berbeda karena telah dipotong pajak, yang semula Rp 150 juta menjadi Rp 47,5.
¨Terkait masalah hadiah Foreign Runners marathon untuk pemenang atas nama Jack Ahearn yang masuk finis tercepat dengan waktu 3 jam, 30 menit, 48 detik sudah ditransfer sebesar Rp 47,5 juta rupiah ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang disepakati (setelah dipotong pajak) seperti halnya dengan pemenang maraton lainnya, sebut saja Agus Prayogo yang finis tercepat maraton putra dengan waktu tempuh 2 jam, 36 menit, 16 detik sudah menerima hadiah Rp 112,25 juta, juga pelari maraton putri Odekta Naibaho yang finis dengan waktu 2 jam, 53 menit sudah menerima hadiah sebesar Rp 112,25 juta dan pelari-pelari juara lainnya. Semua hadiah yang dikirimkan kepada para pemenang sudah dipotong pajak,” terang Lukman Djajadikusuma,¨ sambungnya.
KONI pusat juga menyebutkan bahwa hadiah tersebut sudah dikirim sejak awal bulan Juli 2022.
¨Adapun hadiah kepada Jack Ahearn dan beberapa Foreign Runners telah dikirim pada tanggal 23 Agustus 2022. Untuk pelari dalam negeri, sudah dikirimkan pada awal Juli 2022,¨ bunyi keterangan dalam Instagram @konipusat.
Selanjutnya, KONI pusat mengambil langkah penyelesaian masalah dengan berbicara kepada pihak penyelenggara yakni PT Tata Media Prima.
“KONI akan segera menyelesaikan masalah ini dengan pihak terkait, khususnya pihak penyelenggara, dalam hal ini PT.Tata Media Prima,” lanjutnya,¨ tulis akun Instagram tersebut. (rka)
Load more