Pesulap Merah bermaksud ingin membongkar trik sulap yang dipraktekkan Gus Samsudin. Namun tiba-tiba, Marcel dihadang oleh pengacaranya.
Tak hanya itu, sejumlah massa juga turut menghadang Gus Samudin. Bahkan Kepala Desa meminta KTP Pesulap Merah karena dianggap datang ke wilayah orang lain tanpa izain.
Kemudian perseteruan antara Pesulap Merah vs Gus Samsudin terus berlanjut. Mereka berdua saling serang satu sama lain di berbagai podcast dan media sosial.
Namunada sosok yang mengaku punya bukti video berdurasi 2 jam bahwa Pesulap Merah dan Gus Samsudin hanya settingan belaka. Benarkah? Yuk, cari tahu selengkapnya.
Menuduh Hanya Settingan
Konflik antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin diketahui belum usai. Meski sebelumnya Gus Samsudin telah meminta maaf secara terbuka atas keributan yang ditimbulkannya, namun Pesulap Merah sempat menyatakan bahwa ia ogah damai dengan kelompok dukun.
Belum lama ini muncul dua sosok yang mengaku sebagai guru dari Pesulap Merah mengaku memiliki bukti bahwa perseteruan Marcel Radhival dengan Gus Samsudin hanya settingan belaka.
Kedua sosok tersebut adalah Bang Away dan Mbah Gareng. Mereka menyebut bahwa perseteruan yang selama ini terjadi sudah direncanakan.
“Ada unsur kemungkinan besar ini memang sudah direncanakan,” ucap Mbah Gareng dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi.
“Itu ada satu orang yang menjanjikan dan mengatakan kepada kita bahwa dia punya bukti rekaman berdurasi dua jam, isinya obrolan yang mengonsep ini semua,” tambah Bang Away.
Meski begitu, keduanya tidak menjelaskan siapa orang yang disebut memiliki bukti rekaman yang berdurasi dua jam tersebut.
Menuntut Pesulap Merah Meminta Maaf
Bang Away dan Mbah Gareng juga menuntut agar Pesulap Merah meminta maaf seperti apa yang telah dilakukan oleh Gus Samsudin. Hal itu karena ia juga dianggap telah merugikan masyarakat.
“Hal ini betul-betul harus diselesaikan. Karena dari pihak Gus Samsudin juga sudah meminta maaf pada publik. Tapi sampai hari ini, pihak Marcel tidak ada mengatakan permintaan maaf,” tambah Mbah Gareng.
Namun, netizen nampaknya memilih tidak percaya bahwa semua itu hanyalah settingan.
“Nggak mungkin lah settingan, masa mas Udin mau mengambil resiko padepokannya ditutup, secara pasien mas udin udah banyak. Logika,” tulis netizen.
“Untuk semua rakyat Indonesia diharap berfikir secara logika ya jangan terhasut sama oknum yang ngaku jadi guru pesulap merah,” tambah netizen lain. (Cy/intiseleb/rem)
Load more