Sebelumnya, melalui akun Twitternya @bjorkanism, Hacker Bjorka mengunggah cuitan yang berisi tentang curhatan motifnya dalam meretas data di Indonesia.
¨Ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tak akan ada yang berubah jika orang bodoh masih diberikan kekuatan besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata, karena mereka hanyalah orang-orang bodoh,¨ tulis akun @bjorkanism yang kini sudah ditangguhkan.
¨Saya ingin menunjukkan betapa mudahnya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," sambungnya.
Hacker Bjorka juga menyebutkan bahwa dirinya mempunyai seorang teman asal Indonesia yang tinggal di Warsaw, Polandia.
¨Saya punya teman orang indonesia yang baik di warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. saya melakukan ini untuknya,¨ cuit hacker Bjorka dalam akun Twitternya.
Hacker Bjorka meledek pemerintahan Indonesia yang dinilai lamban menangani kasus kebocoran data.
"Do you know that you and all your people no one can do this? Because it's been 21 days since my first leak. and all of you are still confused about where to start (Apakah kalian sadar kalau tak ada seorang pun yang bisa melakukan ini, karena sudah 21 hari semenjak pembocoran data pertamaku, kalian masih bingung mau mulai darimana)," tulis Bjorka pada akun Twitternya @bjorkanisme yang kini sudah ditangguhkan. (rka)
Load more