Rugi Hingga Milyaran Rupiah karena Youtubenya Dihack, Denny Sumargo Temukan Peretas Kanal Youtube Miliknya

Jakarta - Youtuber Denny Sumargo mengaku sudah mengantongi identitas dari Hacker yang sudah meretas kanal Youtube miliknya dan membuat dirinya rugi hingga milyaran rupiah.

Melalui unggahan instagram storynya pada Kamis (15/9/2022) Deny Sumargo menyampaikan kabar baik tersebut, ia mengatakan jika dirinya sudah mengetahui siap yang meretas kanal Youtubenya.

Dalam unggahannya Denny Sumargo memembalas sebuah pesan dari para subscriber dan penikmat konten Curhat Bang di kanal Youtubenya yang sangat menyangkan seluruh konten video yang ada di kanal Youtubenya hilang begitu saja.

"Banyak konten pdcast yang bagus di sini lenyap seketika, semangat ya bang," tulis seorang penggemar yang mengirim pesan kepada Deny Sumargo.
  
Pada unggahan instagram storynya Densu mengatakan jika dirinya akan meminta semua video di kanal youtubenya untuk di kembalikan.

"Gw udah tau hackernya, entar gw suruh balikin tuh video," tulis Deny Sumargo pada unggahannya.

Meski kini kanal youtube milik Densu kini sudah kembali namun tidak dengan konten-konten yang ada di kanal youtube miliknya itu.

Sebelumnya Youtuber yang di kenal juga dengan nama Pebasket Sombong ini sempat mengunggah video di instagram storynya membagikan sebuah video dimana sang istri memberi tahu dirinya jika akun youtube Curhat Bang miliknya sudah kembali namun semua video di dalamnya hilang.

Pada video tersebut pun terlihat tim dari konten Curhat Bang Milik Densu meryakan kembalinya kanal Youtube yang menjadi salah satu sumber penghasilan dari Deny Sumargo tersebut.

"Enggak jadi di pecat," teriak salah satu staff kegirangan.

Beberapa hari lalu Youtuber Denny Sumargo membagikan kabar kurang mengenakan dimana kanal Youtube miliknya sempat diretas yang membuat tim Youtube Densu tidak bisa mengakses kanal Youtubnya beserta dengan semua konten yang ada.

Dikatakan jika peristiwa diretasnya kanal Youtube Curhat Bang miliknya membuat Deny Sumargo harus mengalami kerugian materi hingga milyaran rupiah. (akg)