Medan, Sumatera Utara - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan aksi dua orang pemuda yang melakukan pungutan liar (pungli) kepada para pedagang di kawasan Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara.
Video tersebut dibagikan oleh salah satu akun instagram @tkpmedan pada Minggu (18/9/2022) memperlihatkan dua orang pemuda yang mendatangi pedagang di pinggir jalan Lapangan Merdeka dan meminta uang kepada mereka.
"Kemana kau, aku kerja sekarang, kan Rp150 ribu, aku minta Rp100 ribu, yang Rp50 ribu sudah," ujar pemuda tersebut.
Perdebatan pun terjadi antara dua pemuda tersebut dengan pedangang itu, sang pedagang meminta untuk membayar perhari karen menurutnya jika iya membayar sekali tiap bulannya terlalu berat baginya.
"Berat bang berat lah," jawab pedagang itu.
Pedagang tersebutpun berjalan meninggalkan pemuda yang melakukan pungli kepadanya menuju tempat jualannya, melihat hal tersebut salah satu pemuda yang melakukan pungli merasa kesal.
Ia langsung turun dari motor dan menghampiri pedagang yang tidak ingin membayar pungli kepadanya itu, keributan pun terjadi diantara keduanya dan sempat menarik perhatian pedagang di sekitarnya.
Bahkan pemuda tersebut terlihat kesal bahakan hingga mendorong-dorong pedagang tersebut dan menyuruhnya untuk pergi dari kawasan tersebut dan mencari tempat lain untuk berjualan.
"Yaudah kau cabut saja udah," ujar pemuda tersebut.
Pedagang tersebutpun menolak untuk membayar dan pergi dari kawasan tersebut, bahkan dia mengatakan jika kawasan tersebut merupakan lahan milik pemerintah sehingga pemuda tersebut tidak memiliki hak untuk mengusirnya.
"Kau main cabut cabut pula, darimana cabutnya, lahan pemerintah ini," balas pedagang itu.
Mendengar penyataan pedagang itu pemuda yang terlihat emosi tersebut pun mengeluarkan kata-kata kasar dan mengancam pedagang itu untuk segela pergi dan tidak berjualan lagi di kawasan itu.
Video tersebut hingga kini sudah mendapat ratusan likes dari netizen juga bermacam komentar yang mengecam aksi pungli yang dilakukan dua pemuda itu kepada pedagan di kawasan tersebut.
"om tolong di bantu dlu untuk nyekolahin pelaku dl dalam sel beberapa hari, biar tau dia capek d lapangan it gimna," tulis salah satu netizen.
"Mohon di tangkap pak," tulis netizen.
"kok gini kali tinggal di medan ini," tulis netizen.
"Ngk hbis2 premanisme dimedan ini smoga bg @bobbynst bisa mengatasinya jdi kota kt tercinta ini aman dan kondusif," komentar netizen. (akg)
Load more