Jakarta - Sembelit atau yang juga dikenal sebagai konstipasi bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti kanker usus jika dibiarkan terus menerus, demikian dr. Shannia Tritama dalam siaran pers pada Kamis (22/9/2022).
"Jika dibiarkan berlarut-larut maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti kanker usus," kata dr. Shannia.
Konstipasi ini berpotensi membuat sakit perut melilit atau tidak nyaman.
Sembelit dapat terjadi karena berbagai sebab, mulai dari makanan yang kurang serat, stres, kurang olahraga, dehidrasi perubahan rutinitas, hingga kondisi kesehatan tertentu yang mengurangi kontraksi pada kolon dan menghambat keinginan untuk buang air besar.
Gejala yang menandai sembelit biasanya adalah frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, feses yang terasa keras dan kering, proses BAB yang harus mengejan, dan rasa tidak tuntas walaupun sudah selesai buang air besar.
"Walaupun kedengarannya sepele, namun jangan pernah mengabaikan gangguan sembelit."
Untuk mengatasinya, dr Shannia Tritama menganjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah dan sayur.
Pastikan untuk minum air putih yang cukup sebanyak 1,5 sampai 2 liter dalam satu hari, batasi konsumsi kopi atau teh yang mengandung kafein, serta berolahraga teratur dalam seminggu sekitar dua sampai tiga kali. (ant/put)
Load more